After 6 months

117 12 4
                                    

Tidak ada perkembangan selama 6 bulan pernikahan mereka. Minim komunikasi, sibuk kerja, pulang tengah malam dan itu berlangsung setiap hari.
Sarapan di meja makan, terkadang sama, terkadang tidak. Tapi lebih sering tidak sama.

Sekarang Wina sedang berada di cafe nya. Ia sedang berada di ruangannya. Sedang bersantai-santai saja, dan membaca novel kesukaannya di novel sofa sambil tiduran.

I'm doing me regardless
And i don't care what you say about it~

Wina melihat handphone nya yang berbunyi, menandakan ada yang menelepon nya.

Jake

"Apa?"- tanya Wina dengan nada dingin.

"Mama sama Sasya di bandara mau nginep di rumah katanya. Papa ga ikut pulang"

"Iya, terus?"- tanya Wina.

"Pulang"

"Buat apa? Gue masih sibuk"

"Kita tidur pisah kamar"

"Terus? Apaan? Itu juga gue tau"

"Lo mau mama liat kita pisah kamar? Padahal suami istri"

Oh iya-batin Wina

"Yaudah ntar lagi gue balik"- ucap Wina kemudian memutuskan sambungan telepon.

Wina beranjak dari sofa dan mengambil barang²nya. Ia menitipkan kunci pada karyawannya dan berjalan menuju parkiran.
Wina mengendarai mobilnya menuju rumah dan ketika sampai dia memasukkan mobilnya ke garasi. Tampak mobil Jake sudah terparkir rapi disitu.

Wina kemudian keluar dari mobilnya dan masuk ke rumah. Mendapati Jake dengan kaos rumahan dan celana pendek sedang menonton TV.

Ia kemudian melihat ada foto pernikahan mereka yang terpanjang besar di dinding dekat ruang TV.

"Lo yang pajang?"- tanya Wina.

"Iyalah, siapa lagi?"- jawab Jake.

"Oh"- ucap Wina singkat.

"Pindain beberapa barang lo ke kamar gue, biar mama ga curiga. Mereka lagi dijalan dijemput pak Septo"- ucap Jake.

"Yaudah iya entar"- ucap Wina kemudian naik ke lantai 2 mengambil beberapa barangnya kemudian turun dan berjalan ke arah kamar Jake.

Wina masuk ke kamar Jake dan menekan sakelar lampu nya. Ia mendapati kamar Jake yang rapi dan Wangi. Wina kemudian meletakkan beberapa barangnya di meja kamar Jake.

Wina berbalik badan, dan mendapati foto pernikahan mereka yang terpajang tepat di dinding atas belakang kasur Jake.
Wina kemudian keluar dari kamar Jake dan duduk di sofa ruang TV. Yang jelas tidak satu sofa dengan Jake.

"Dari kapan lo pajang fotonya?"-tanya Wina.

"Foto yg dimana?"- tanya Jake balik.

"Kamar lo"- jawab Wina.

"Oh, beberapa hari setelah menikah gue cetak fotonya terus gue pajang deh. Kenapa?"- tanya Jake.

"Engga papa, gue cuman ga expect aja lo pajang fotonya"- ucap Wina.

Ting tong

"Eh itu mama udah datang"-ucap Jake kemudian beranjak dari sofa diikuti oleh Wina.

Jake dan Wina berjalan menuju pintu dan membuka pintunya.

"KAKAKKK!!!"- teriak Sasya kemudian memeluk Wina erat.

"Bukan abangnya dipeluk duluan"- ucap Jake.

"Males ah, abang bau"- ucap Sasya enteng.

Tendresee (Jake x Winter)Where stories live. Discover now