Malam ini, setelah part time aku pergi ke mall untuk melihat-lihat. Sejujurnya tidak ada barang yang ingin kubeli. Aku hanya butuh melihat-lihat saja.
Untuk sampai ke mall, aku naik ojek. Sengaja aku tidak mengajak Keisya karena gadis itu sibuk membuat pesanan cookiesnya.
Entah perasaanku saja atau memang malam ini mall lebih ramai dari biasanya. Aku masuk ke dalam mall dan melihat banyak orang berkerumun dan berfoto.
OH... PALING ADA ARTIS...
Aku tidak mempedulikan kerumunan orang itu dan memilih berjalan menuju salah satu toko pakaian. Aku berkeliling mencari pakaian yang mungkin akan aku beli. Setelah berputar selama hampir sepuluh menit aku menemukan dua dress yang cukup menarik perhatianku. One set berwarna putih dan dress berwarna hijau.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Udah beli aja, jangan diliatin doang" ucap sebuah suara yang membuatku menoleh.
Marselino datang bersama Jay dan Ivar. Mereka mendekatiku ke section pakaian wanita.
" Eh hi" sapaku.
" Kenapa diliatin doang?" tanya Marselino.
" Bingung " balasku.
" Dua dua nya bagus" ucap Ivar.
" Beli aja dua duanya, Hazel" ucap Jay.
LAH ?!! JAY TAU NAMA GUE? NIH DI SPILL IVAR PASTI
" Satu aja deh... " ucapku.
" Sini" Ivar mengulurkan tangannya.
" Hah?" Aku bingung.
" Lemot banget otak e. Ivar meh bayari, Hazel" ucap Marselino.
BERANI BERANINYA DIA BILANG GUE LEMOT!!!
" EH GAUSAHHH" ucapku.
" Gapapa" ucapnya mengambil dua pakaian dari tanganku dan berjalan ke kasir.
Aku mengikutinya ke kasir bersama Marselino dan Jay.
" Totalnya lima ratus dua puluh lima ribu" ucap kasir.
