Chapter 30

181 7 1
                                    

Terlepas datang ke tempat rekaman pertandingan tim karena perintah temannya, dia tetap merasa senang ketika mendapat tempat duduk yang menghadap ke tengah panggung dengan pemandangan yang bagus. Agak canggung. Ini pertama kalinya dia pergi sendirian ke acara semacam ini. Pikiran akan perasaan aneh pun teralihkan ketika orang yang duduk di sebelahnya tiba-tiba memulai percakapan.

"Kamu datang ke sini buat lihat siapa?"

"Eh? Uh... Park Moondae?" Jawabnya, yang malah seperti pertanyaan.

"Oh... oke." Perempuan yang memegang slogan bertuliskan "Kim Raebin Debut!" pun memandangnya dari atas ke bawah, lalu kembali mengalihkan perhatian pada ponselnya. Entah kenapa dia merasa terhina. Pada saat pertandingan tim dimulai, suasana hatinya sudah memburuk dan dirinya bertanya-tanya apakah lebih baik tadi dia tidak usah datang sama sekali.

"Penampilan pertama adalah... 'Fingerprint' oleh Rolling Couple!" MC tersebut mengumumkan.

Cuplikan dari duo idola gender campuran yang gagal setelah dua siklus promosi pun ditampilkan secara singkat di layar. Tujuannya yaitu untuk seolah-olah mengingatkan penonton akan lagu yang merupakan "mahakarya tersembunyi" dan untuk "memberikan penghormatan kepada artis aslinya". Tapi pada nyatanya, cuplikan tersebut ditayangkan untuk membandingkan penampilan kolot idola yang gagal itu dengan penampilan para peserta.

"Hari ini, para peserta yang akan menginterpretasi kembali lagu tersebut adalah Ha Iljoon, Ji Taewoo, Lee Sejin, Seon Ahyeon, Choi Nahoon, Seok Heuigang, dan Choi Wongil! Mari kita sambut, tim 'Gigantic'!"

Cuplikan dari penampilan aslinya menghilang, digantikan dengan tiap foto peserta yang dipanggil oleh MC. Kemudian layarnya memudar menjadi hitam saat cahaya muncul di panggung.

Perasaan saat menyatukan kedua telapak tangan!

Wajah tersenyum Big Sejin seketika memenuhi layar. Diiringi irama electro house yang cepat, koreografi grup yang mengesankan pun ditampilkan di atas panggung.

Wow... Menonton penampilan langsung memang berbeda sekali dibanding melihatnya di layar. Karena kalau lihat secara langsung, tariannya terasa lebih hidup dan energik. Wanita tersebut merasa agak terkejut ketika menyadari bahwa ini pertama kalinya dia menonton penampilan idola secara langsung. Mungkin aku harus mulai datang ke konser tari dan tidak hanya menonton artis ballad romantis saja.

Karena sekarang hanya tersisa rasa penyesalan, dia pun memilih untuk memusatkan perhatiannya kepada penampilan tersebut.

"Terima kasih!"

Dia merasa cukup bersemangat saat penampilannya akan berakhir dan ikut bertepuk tangan bersama para penonton. Ini cukup menyenangkan. Menunggu tiap penampilan selanjutnya untuk dimulai memang membosankan, tapi merupakan pengalaman baru untuk menonton selebriti menari di atas panggung sementara kamera merekam segalanya.

Tapi satu hal yang mengecewakan adalah variasi kualitas penampilan berbagai tim sangat bergantung pada komposisi mereka.

Tim ini tidak terlalu bagus. Tim kedua terlihat loyo dan tidak bersemangat, namun tim ketiga dan keempat cukup berhasil menunjukkan penampilan yang menarik. Sejujurnya, wanita tersebut bukanlah seorang fangirl, jadi dia tidak begitu tahu apa yang seharusnya ia cari dalam setiap penampilan. Yang dia tahu hanyalah kesan samar tentang bagaimana masing-masing tim melakukannya.

Sejauh ini, kelihatannya baru tim pertama saja yang memiliki penampilan terbaik. Hanya itu yang wanita tersebut ketahui secara pasti. Aku cuma perlu memberi vote pada 2 tim yang kusuka saat keluar nanti, kan?

Setelah berpikir untuk menyisihkan satu vote pada tim pertama, dia pun kembali menonton. Beberapa tim selanjutnya memiliki konsep unik khas mereka sendiri, tapi tetap tidak begitu mengesankan layaknya tim pertama. Hmm. Aku mulai merasa lelah.

Debut or Die!Where stories live. Discover now