Chapter 17

114 17 0
                                    

Tentunya, kemampuan untuk menarik perhatian orang-orang merupakan skill yang penting dalam industri hiburan, karena momen tersingkat di atas panggung seringkali menentukan keberhasilan atau kehancuran karier seseorang. Aku merasa keunikan itu sendiri, termasuk nama dan deskripsinya, terasa seperti pencari perhatian. Bahkan tidak ada penjelasan ringkas tentang manfaat skill-nya, hanya mengatakan "sedikit lagi".

"Kenapa jendela statusnya menjadi sangat ambigu?" Aku bertanya-tanya. Apa itu karena keunikannya bertingkat D?

Bagaimanapun, jendela status itu tidak memberikan lebih banyak informasi sebagai jawaban atas gerutuanku. Aku terpaksa menerima detail yang diberikan padaku begitu saja. Baik. Keunikan khusus yang menarik perhatian... Apa yang tidak disukai dari itu? Aku hanya berharap keunikan ini bisa membantuku debut.

Ponselku pun bergetar setelah aku menutup jendela status. Aku memeriksa layar dengan cepat, siapa tahu ada pesan dari tim produksi. Tapi itu sepenuhnya berbeda dari dugaanku—sebuah pesan dari seseorang yang tidak ingin aku ajak bicara.

[Lee Sejin (Big)]: Oi, Moondae, tidakkah kamu akan membuka obrolan grup?]

[Lee Sejin (Big): Kamu dingin banget sampai aku kedinginan di sini, Moondae!]

Harusnya aku mematikan notifikasi untuk pesan pribadi juga, tapi aku lupa. Bagaimanapun, nantinya aku tetap akan bertemu dengannya dan dia mungkin telah melihat aku membaca pesan itu. Aku tidak punya pilihan selain membalas.

[Saya: Aku tidak sering memeriksa ponsel. Maaf]

[Lee Sejin (Big): Hei kawan, tidak perlu meminta maaf. Aku jadi merasa tidak enak wkwk]

[Lee Sejin (Big): Pokoknya, buka obrolannya!]

Ingin tahu jika ada hal penting yang aku lewatkan, aku pun membuka obrolan grup, hanya untuk menemukan lebih dari 500 pesan baru dari rekan timku. Tentunya, aku tidak berniat membaca semua itu. Aku menggulir sampai bawah dan hanya membaca pesan terbaru dalam percakapan.

Para anggota tengah bertukar tangkapan layar dari postingan tentang penampilan kami, yang dibuat oleh penonton. Mereka tampak saling bertukar pujian, mengutip komentar yang memuji ketampanan satu sama lain.

[Lee Sejin (Big): Kalau dipikir-dipikir, Moondae makin kelihatan tampan setiap kali aku melihatnya. Pasti karena semua perhatian yang dia dapat wkwk]

[Lee Sejin (Big): Jadilah kawan yang baik dan beri tahu kita dokter spesialis kulit mana yang kamu datangi]

Aku naik level, brengsek. Tentunya aku tidak bisa memberitahunya seperti itu, jadi aku hanya membalas bahwa aku tidak mengunjungi dokter spesialis kulit. Orang ini kenapa, deh? Aku tak percaya dia memintaku untuk memeriksa lebih-dari-500 pesan hanya untuk menanyakan apa aku melakukan perawatan kecantikan. Tiba-tiba aku merasa lelah.

Ponselku bergetar lagi.

[Seon Ahyeon: Moondae, gimana kabarmu? Terima kasih sudah selalu bersikap baik, terutama saat persiapan battle tim yang pertama. Aku pasti akan membayar kembali... (lihat lebih banyak)]

Sebuah pesan panjang lebar telah muncul di obrolan grup, yang mana membuat yang lainnya terdiam tanpa mengetik apapun lagi. Aku tidak bisa sepenuhnya mengabaikannya, jadi aku membalas dengan tanggapan singkat dan mematikan data ponselku. Ketika kita bertemu lagi, aku pasti akan memberitahunya bahwa tidak ada Wi-Fi di kamarku.

Presentasi produksi, yang merupakan jadwal rekaman selanjutnya, tinggal 5 hari lagi.

***

Presentasi produksi adalah acara promo yang diadakan sebelum penayangan episode pertama. Karena ada 77 peserta, maka sebenarnya kita tidak harus melakukan sesuatu dengan diri kita sendiri. Yang harus kita lakukan hanyalah menyanyikan "Shining Star" sekali dan berpose untuk pengambilan foto. Tentunya bagian terakhir adalah hal yang sangat penting.

Debut or Die!Where stories live. Discover now