KSATRIA [BAD-BOYFRIEND]

[22] ULANG TAHUN

Guyss gimana puasanyaa? Aman kahh?

Kalian rebutan takjil sama nonis gaa?😅

Question of the day :

1. Sahur enaknya pake apa?

2. Merk hape kamu?

3. Film yang terakhir kamu baca?

Happy readingg💓

•

•

•

"Hari ini, hari ulang tahun gue jadi lo harus nurutin semua permintaan gue!"

Perkataan Ksatria beberapa saat yang lalu benar-benar membuat Selena cengo bukan main. Dimana-mana yang ulang tahun pura-pura gak sadar kalau dia ulang tahun atau apalah. Lah kok ini malah beda.

Tapi karena Selena pikir kalau Ksatria sudah baik akhir-akhir ini akhirnya ia setuju.

"Lo mau apa dari gue?" ucap Selena dengan malas.

Ksatria tersenyum lebar, benar-benar terlihat mencurigakan. Dan dari sana Selena merasa benar-benar menyesal dengan apa yang ia katakan barusan.

Selena jadi merinding disko saat Ksatria mendekatkan tubuhnya dan menatapnya dengan kelicikan. "Gue mau lo."

Setelah itu dia menarik tangan Selena mengabaikan cewek itu yang terus-terusan meronta minta dilepaskan atau apalah itu. Karena Ksatria terus menariknya dan berhenti tepat di belakang gedung sekolah.

"Kita mau kemana?" tanyanya dengan panik. Ya gimana gak panik, saat melihat Ksatria yang mencari pijakan seolah akan meloncat dari dinding tinggi itu.

"Kita bolos hari ini," ucapnya tanpa beban.

Selena malah menatapnya dengan aneh, baru juga Selena masuk sekolah, dan ini masih pagi?! Kok bisa gitu loh kepikiran buat bolos, bahkan Selena belum menginjakkan kaki ke kelasnya.

"Gila lo ya?!" Makinya.

"Sayang lo lupa? Tadi lo udah setuju."

"Tapi jangan yang aneh-aneh."

"Lo tenang aja, gue udah nyuruh temen lo buat bikinin surat sakit."

Perkataan Ksatria barusan kembali membuat Selena cengo bukan main, artinya cowok ini sudah mempersiapkan segalanya? Gila.

"Ayo buruan naik, keburu osis keliling." Ksatria menepuk pahanya yang sedang ia posisikan sebagai pijakan sementara Selena masih enggan untuk melakukannya. "Janji gak akan macem-macem."

Selena menghela napas berat. "Ini pertama dan terakhir kalinya gue nurutin permintaan lo ya," ancamnya.

Pada akhirnya Selena berjalan mendekati Ksatria dan berusaha menginjak pahanya. "Awas ngintip!" ancamnya.

Ksatria terkekeh. "Gue udah tahu luar dalam."

"Gak usah ngawur!" yang di balas kekehan lebar oleh Ksatria.

BRUK.

Selena berhasil mendarat dengan selamat, walau agak ngilu di lutut juga telapak tangannya tapi itu semua bisa ia tangani. Sementara Ksatria dengan lihainya meloncat begitu saja.

"Yuk." Tanpa permisi dia menggenggam jemari Selena dan menariknya dengan riang.

"Kita mau kemana?"

"Ke Oyo."

"Awas aja!"

Ksatria membawanya menyebrangi jalan, lalu berhenti di sebuah warung klontong dan membeli beberapa makanan, entah untuk apa.