KSATRIA [BAD-BOYFRIEND]

[27] REX

Haiii guyssss

Aku update dengan membawa teka-teki lain, jadi baca setiap katanya yaaa

Btw, series kesukaan aku 'BRUDGERTON' Season 3 bakal tayang, jadi sekarang aku lagi baca novelnya dulu. Mungkin kalo aku lama update, alasannya itu wkwk

Siapp?

Happy reading💓

•

•

•

Selena merasa pengap berada di sini, ruangan dengan pencahayaan hanya dari ventilasi di atas pintu yang sangat minim, penuh debu juga berantakan. Bahkan tidak banyak barang di dalam sana kecuali kursi yang tengah ia duduki.

Awalnya ia bingung, tapi di detik berikutnya terkejut saat mendapati kedua tangannya tidak dapat digerakan, saat tahu, tangannya terikat ke belakang.

"Gue dimana?" gumamnya dengan panik, tiba-tiba saja tatapannya mewaspada. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Juga, ia tidak tahu sedang berada dimana sekarang!

Dengan susah payah Selena berusaha melepaskan ikatan tangannya, namun tak juga lepas. Akhirnya dengan panik Selena berusaha berteriak.

"TOLONG!"

"SIAPAPUN YANG ADA DILUAR TOLONG!"

"TOLONGGGGG!!"

Ia terus-terusan berteriak sampai rasanya suaranya hampir habis. Walau begitu ia tak menyerah. Ia harus berlari dan mencari tahu siapa yang melakukan ini padanya.

Tap ... Tap ... Tap.

Sampai suara langkah kaki menginterupsinya, Selena mendongak dan sedetik berikutnya napasnya tercekat.

"Sat, tolongin gue!" Sedikit banyaknya Selena tersenyum senang mendapati kalau seseorang itu adalah Ksatria. "Tolong lepasin ikatan di tangan gue."

Ksatria tak menjawab, ia hanya terus berjalan dan berhenti tepat di hadapannya. Menatapnya dengan datar.

"Lo kenapa diem aja? Bantuin gue, gue mohon!" pinta Selena dengan memelas.

Ksatria tetap diam.

"Sat, plisss!" Rasanya Selena ingin menangis meraung-raung detik itu.

Tetapi terhenti saat mendapati seseorang lainnya yang berjalan mendekati cowok itu.

"Aman?" tanya Ksatria yang diangguki olehnya.

"Gabriella," gumamnya. Ada apa cewek itu di sini? Apa kepentingannya di sini?

Selena semakin ketakutan saat kedua orang itu menatapnya dengan tatapan yang berbeda, tatapan yang ditujukan pada Selena benar-benar membuat bulu kuduknya berdiri.

Selena tersentak saat melihat Ksatria mengacungkan pisau yang entah di dapatkannya darimana.

"Gue suka pisau ini," ucapnya seraya mengamati pisau yang amat sangat tajam itu.

Gabriella mengangguk setuju. "Asal dipake ke orang yang tepat," bersamaan dengan itu cewek itu secara terang-terangan menatap ke arah Selena.

Selena menggeleng ketakutan, tidak! Apa maksud keduanya, kenapa mereka memegang pisau itu? Kenapa mereka tidak ada yang mendengarnya? Bahkan segala raungan dan teriakannya tidak di indahkan.

Mereka bagaikan menganggap Selena patung di sini.

Di saat yang bersamaan Selena menyaksikan Gabriella dan Ksatria saling pandang dengan melemparkan senyum penuh misteri.