9. Identity (9)

233 37 1
                                    

Welcome to ROGUE: The Secret Agent.

***

"Dulu," Heidy membuka suaranya. "Natasha teman dekat gue. Natasha baik sebenarnya, tapi emosi dia yang sulit dikontrol bikin dia jadi nggak bisa nahan amarahnya."

Anggota BSA lainnya kini sudah berkumpul di ruang inap Heidy. Setelah tadi Tala mengabari pada Juna bahwa Natasha lah pelaku sebenarnya, dia bersama dengan Alpha langsung menuju rumah sakit.

Mereka sedang mendengarkan penjelasan Heidy mengenai petunjuk Kaktus dan warnet yang ada hubungan erat dengan Natasha.

"Kalian tahu lah, siapa di Bimantara yang paling terkenal. Sebelum ada Serena tentunya." Ya, dia Natasha. Apa yang dikatakannya perihal dia sebagai Most Wanted Bimantara tidak sepenuhnya salah. Tapi itu sebelum Serena datang.

"Gue sebagai orang yang cukup mengenal dia, tahu pasti kalau Natasha nggak suka kalau orang lain hilang perhatian ke dia. Karena dalam dunianya Natsha selalu jadi pusatnya." Heidy mengingat lagi bagaimana dia mengenal Natasha. "She's attention seeker."

Heidy menatap Serena. "Jadi, nggak heran kalau dia lakuin itu buat balikin perhatian murid-murid Bimantara yang berpaling ke Serena."

"Terus apa hubungan sama Kaktus dan warnet natal itu?" Tala bertanya.

"Natasha pengoleksi kaktus dan Natasha sendiri lahir waktu malam natal."

Kini semuanya jelas. Semua teka-teki samar selama ini menemukan titik terang.

Heidy belum selesai. "Motif dia jelas, karena Serena udah ambil perhatian anak Bimantara. Natasha benci itu. Terlebih lagi, Natasha orang yang gigih buat dapatin apapun yang dia mau. Jadi nggak heran kalau sampai dia lakuin hal itu."

Ada satu yang mengganjal dipikiran Tala. Kenapa tadi Heidy menyebutkan bahwa dia dan Natasha pernah berteman dekat? Kenapa sekarang sudah tidak berteman lagi?

"Kenapa lo sama Natasha udah nggak temanan lagi?"

Pertanyaan dari Tala membuat Heidy mendengus malas dan anggota BSA lainnya terkekeh. Heidy bisa menebak setelah ini pasti laki-laki rese itu akan semakin rese padanya.

"Biasa, masalah cowok." Bukan Heidy melainkan Juna.

"Rebutan cowok apa gimana?" Tala sangat rese sekali menggali masa lalu menyedihkan miliknya.

Heidy hanya bisa menatap malas kedua laki-laki itu. Bahkan kini mereka sudah membicarakannya secara terang-terangan.

"Gimana, gimana ceritanya? Ceritaain Kak." Tala sangat antusias. Dia sangat penasaran bagaimana kisah percintaan Heidy. Sampai ada Natasha yang terlibat di sana.

Juna sama resenya dengan orang yang bertanya pun menjawab. "Sedih kalau diceritain, Tal." Juna memancing lagi. "Cowoknya diambil sama Natasha."

"Mantan." Koreksi Heidy cepat.

"Iya, Mantan."

"Ceritain lagi dong, gimana bisa diambil?" Tala mendesak Juna untuk bercerita.

Juna menatap Heidy meminta persetujuan. "Udah ketahuan juga. Sekalian aja basah."

"Lo kenal sama Gamaliel?" Juna memulai pembicaraanya. Semua pasang mata di sana menatap laki-laki itu, bahkan Heidy juga ikutan. Alpha dan Ranya yang memang sudah tahu pun tidak melewatkan gossip itu. Begitu pun dengan Serena yang belum tahu apa-apa, sama seperti Tala dia juga penasaran dengan cerita utuhnya.

"Yang anak osis itu?" Juna mengangguk.

"Dulu Bimantara punya couple paling terkenal, Heidy sama Gama. Asal lo tahu, dulu itu anak bucin banget sama Gama. Kemana-mana berdua udah kayak sepatu aja, selalu sepasang. Sampai akhirnya Bimantara geger gara-gara berita mereka putus." Jika zat dopamine seorang Juna sudah meningkat, maka Juna si laki-laki irit berbicara akan berubah menjadi Juna si cerewet.

ROGUE: The Secret AgentWhere stories live. Discover now