It's Saturday Again.

18 1 0
                                    

"Bonjour, je voudrais un toast à la confiture de myrtilles et un latte chaud, merci," (Halo, aku ingin roti selai blueberry satu dan latte panas satu, terima kasih). ujar seorang wanita dewasa yang datang dengan pakaian kasualnya disiang hari itu, tepatnya dihari weekend ini minimalis namun modis, Lina Martinez acap kali disapa Arti ataupun Lina namun hanya sebagian orang saja yang dapat memanggilnya dengan panggilan Arti karena panggilan itu biasa digunakan saat ia berada di lingkungan rumah dan keluarganya saja.

Suasana di Ibu kota Monaco lebih tepatnya Monte Carlo cukup senggang hari itu, weekend namun tidak banyak orang-orang yang pergi keluar rumah pada hari itu, dirasa masih banyak yang tertidur di jam 09.00. Setidaknya itu yang dipikirkan oleh otak dikepala mungil Lina.

"OK, alors combien coûte ma facture, Miss Bella?." (Oke, jadi berapa tagihan ku, Miss Bella?)

"Alors 10 euros mademoiselle lina, comment s'est passée ta journée ? Est-ce que Miss Martinez va mieux ?." (Jadi 10 euro Miss Lina, bagaimana hari mu? apakah Miss Martinez sudah membaik?). Jika ditanya bagaimana Miss Bella sebagai pemilik Cafe itu bisa mengenal Lina dan Ibunya, itu semua dikarenakan Lina dan Ibunya sering sekali mendatangi Cafe Miss Bella kadang hanya menyapa ataupun sekedar menyantap kudapan.

"Les nouvelles de maman s'améliorent, Miss Bella, ne vous inquiétez pas, ma mère viendra bientôt dans votre beau café et vous dira beaucoup de choses comme d'habitude." (Kabar Ibu sudah membaik Miss Bella, kau tidak perlu khawatir Ibu ku akan segera berkunjung ke Cafe cantik mu ini dan menceritakan banyak hal seperti biasa kepada mu). Balas Lina yang diiringi dengan senyum manisnya itu.

Setelah selesai dengan menyantap kudapan serta membawa latte panasnya itu Lina berjalan keluar dari Cafe untuk menikmati hari weekendnya itu, dirinya sama sekali tidak memiliki tujuan tetap untuk kemana, ia hanya berjalan mengikuti kemana kakinya melangkah, mengamati lalu lalang sekitar, dengan hembusan angin di kota Monte Carlo siang itu rambut Lina yang tergerai menari dengan indah, senyum manisnya tidak memudar hingga tanpa sengaja Latte yang ia bawa dari Cafe Miss Bella jatuh tersenggol oleh pria asing yang tanpa sengaja menyenggol Lina, namun naas Latte tersebut mengenai pakaian Lina, lantas Lina tersentak kaget dan diam menatap cup Lattenya jatuh tanpa sisa.

"Oh mon dieu, et mon latte, tu ne vois pas le chemin monsieur?." (oh my god, latte ku bagaimana ini, apa kau tidak melihat jalan tuan?) ujar Lina yang menampilkan raut kesalnya pada weekend siang itu, yang padahal sudah ia harap kan untuk menjadi hari yang baik, namun siapa yang tau hari sial tidak ada di kalender bukan?.

"Je suis désolé, ce n'était pas intentionnel, laissez-moi me charger de changer votre café au lait et vos vêtements." (Aku minta maaf, ini tidak disengaja, biarkan aku bertanggung jawab untuk mengganti latte dan pakaian mu) pria asing itu buru-buru menarik Lina untuk menepi dan bernegosiasi untuk bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat tanpa sengaja.

"Comment vas-tu prendre tes responsabilités, hein ? Je ne peux trouver ce délicieux café au lait qu'au café de Miss Bella, même si vous ne savez pas où se trouve le café de Miss Bella, cher monsieur." (Bagaimana cara mu akan bertanggung jawab huh? latte enak itu hanya bisa ku dapat kan di cafe miss Bella sedangkan kau saja tidak tahu di mana cafe miss Bella tuan yang terhormat.) Balas Lina dengan nada geramnya itu. Jika menyangkut pakaian Lina tidak masalah namun Latte Miss Bella ini hanya bisa Lina minum sekali, kenapa?? Sebab Lina tidak memiliki toleransi yang tinggi terhadap kafein maka dari itu ia kesal jika lattenya sudah diminum setengah artinya dia tidak bisa meminum latte di cup kedua, itu akan berdampak sangat buruk untuk dirinya.

"Pouvez-vous m'écouter d'abord, mademoiselle. Cependant, je sais que c'est de ma faute, je serai donc responsable de changer votre café au lait et de vous aider à changer de vêtements. Je paierai pour toutes ces erreurs, alors allez, dis-moi où se trouve le café de Miss Bella." (Bisa kau dengarkan aku dulu miss. Bagaimana pun aku tau ini salah ku maka dari itu aku akan bertanggung jawab mengganti latte mu itu, dan membantu mu berganti pakaian. semua kesalahan ini aku yang akan membayarnya jadi ayo beritahu aku dimana cafe Miss Bella.)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Face to FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang