16. Pacarku Beneran Berondong?

84 10 0
                                    

Asrama Moon Phase sedang sunyi. Wilona dan Nura tidur lagi setelah sembahyang subuh. Maka tersisa Nina dan Ghia. Mereka berdua pun sibuk sendiri-sendiri dengan ponselnya.

Sampai suara tertawa Nina menginterupsi keheningan.

"Ini namanya bjir situation atau buset situation ya?"

Ghia yang tengah asyik menonton drama korea di sebelah Nina itu reflek menoleh saat dia berceletuk random,

"Kenapa Nin?"

Tiba-tiba Nina tertawa terbahak-bahak,"Ini si Egar,"

"Berondong lo itu berulah apa bestie?"

"Gak ada ujan gak ada angin, tiba-tiba dia ngirimin gue konten tiktok," Jawabnya masih sambil cekikikan menonton konten dari link yang pacar berondongnya kirim itu.

Nina membuka video dengan volume lumayan keras sehingga Ghia di sebelahnya dapat turut mendengar. Betapa kagetnya gadis Batubara itu saat mendengar suara nyanyian pramuka dari anak-anak sekolah dasar yang berbunyi,

Ini mataku! mata kiri mataku! mata kanan mataku! mata-mata!!!!

"Anjrit!" Ghia berkomentar reflek, sementara Nina sudah terjungkal saking lemasnya tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anjrit!" Ghia berkomentar reflek, sementara Nina sudah terjungkal saking lemasnya tertawa.

Butuh sekitar setengah menit sampai Nina kembali bisa menetralisir dirinya lagi. Gadis itu lantas duduk bersandar pada kaki sofa, menatap ruang obrolannya dengan Egar lantas tersenyum. Ia pencet lambang kamera untuk menyambungkan panggilan video dengan sang kekasih.

"Egaaaaarrr!" Sapa Nina riang sekali, turut membuat lelaki yang wajahnya terpampang di layar itu turut cengengesan karena salah tingkah,

"Selamat pagi pacar berondongku..."

Egar masih tersenyum, "Selamat pagi juga, kakak sayang,"

Lantas sorakan heboh terdengar, tentu saja asalnya dari anggota RieverZe yang saat itu tengah gelosoran di ruang tengah. Minus Sultan dan Samir.

Sultan terlihat tak bersemangat dari semalam, untuk dibangunkan subuh saja tadi Wildan dan Langga selaku roomate-nya butuh kerjasama.

Sementara Samir sedang diluar asrama, sepertinya bergabung dengan Raden dan printilan Bima yang lain, karena bisa terdengar suara berisik mereka dari sini.

"Siapa tuh sayang-sayangan?" Pekik Erlangga bercanda, dibalasnya dengan tatapan remeh dari Egar,

"Pacar gue!" Jawabnya dengan penuh penekanan, ia lantas menyimpan ponselnya dengan posisi berdiri di pantry karena dia harus membuat sesuatu,

"Kak Nina!"

Tentu yang dipanggil menyahut, "Siapa tuh? Langga kah?" Tanyanya yang direspon anggukan,

"Kak Nina jangan mau ya diperdaya sama Egar, dia nih cuma pura-pura manis padahal mah menghanyutkan,"

"Bener kak!" Wildan menyahut, "Egar tuh sebenernya buaya,"

Fake Case [AERIIZE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang