CLG 16

1.3K 86 12
                                    

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

Semua santri al-fatah berkumpul di masjid, mereka menghadiri pengajian yang di isi oleh Gus Syafiq, tak lupa juga Syifa dan Rani yang ikut serta mengikuti pengajian itu, karna semua santri al-fatah wajib datang untuk pengajian ini.

Syifa dan Rani duduk di bagian belakang paling pojok kanan dekat dengan dinding masjid, Gus Syafiq sudah berada di depan mereka semua, dia pun hendak mengisi pengajian itu.

Gus Syafiq berdiri sambil memegang mikrofon, dia melihat semua santri yang sedang duduk di depan nya, saat mata nya terhenti melihat Syifa, dia pun tersenyum hingga menampakkan lesung pipi, Syifa yang sadar itu semua, dia memutarkan bola mata nya malas dan menunduk kan kepala nya.

Syifa sok-sok an  bersikap kayak gitu ges, padahal dalam hati nya seneng banget, rasa nya pengen terbang hehehe!!!!

"Ya ampun manis banget, tumben dia senyum kayak gitu sama gue". Batin Syifa menahan senyum nya

Syifa langsung menggelengkan kepala nya, dia menepis semua itu dari pikiran nya, Syifa masih marah kepada suami nya itu, apa lagi tidak ada kabar suami nya itu mau membatalkan pinangan nya atau tidak terhadap Ning Annisa.

"gue ga boleh kerayu sama senyuman nya, dia itu jahat Syifa". Lanjut Syifa berbicara dalam hati sambil menepuk kepala pelan untuk menghilangkan pikiran itu semua

Rani yang melihat tingkah Syifa pun sangat heran, kenapa sahabat nya itu tiba-tiba menggelengkan kepala nya dan menepuk nepuk kepala Syifa, dia memegang pundak Syifa supaya sahabat nya itu melihat ke arah nya.

Syifa yang merasa pundak nya di sentuh oleh rani, dia menoleh ke arah Rani, dia mengangkat kepala nya singkat yang bertanda bertanya apa kepada Rani.

"Sampeyan kenapa kayak gitu? Datang datang langsung tepuk tepuk kepala, terus geleng geleng kepala, aneh tau nggak". Kata Rani heran

"Lu tau ga ran, Gus Syafiq senyum sama gue ran, mana lagi manis banget senyuman nya". Jelas Syifa sambil tersenyum

Rani hanya bisa menggelengkan kepala nya, dia bingung kepada Syifa, kadang kadang di buat nangis sama Gus Syafiq, kadang kadang di buat melayang sama Gus Syafiq karna terlalu baper, sebenar nya Syifa marah ga sih sama Gus Syafiq? Itu yang dia pertanyakan dari tadi.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh". Kata Gus Syafiq membuka pengajian

Para santri pun serentak menjawab salam Gus Syafiq dengan semangat, ntah kenapa Gus Syafiq sangat semangat untuk mengisi pengajian hari ini, bahkan dia selalu melontarkan senyuman nya yang manis itu kepada para santri yang menghadiri pengajian itu.

"Sebelumnya, saya ingin cerita terlebih dahulu". Kata Gus Syafiq

"Saya lagi pakai baju pemberian dari istri saya, cocok ga untuk saya?". Lanjut Gus Syafiq yang bertanya kepada para santri.

Santri pun membuat keributan di sana, ada Yang bilang kalau itu cocok di Gus Syafiq, dan juga ada yang diam saja, dan ada yang berbisik-bisik karna beruntung menjadi istri Gus Syafiq.

Syifa yang mendengar kan ucapan Gus syafiq, dia membulat kan mata nya tidak percaya, tidak mungkin seorang Gus Syafiq bisa bilang seperti itu di depan semua orang, dia membalas tatapan Gus Syafiq dengan sinis "Dih kenapa sih dia, caper". Batin syifa

Chasing Love Gus (End)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon