CLG 13

1.2K 78 1
                                    

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

"Jahat banget dia sama gue". Kata syifa yang masih setia menangis

Syifa berada di asrama Rani, awal nya Rani terkejut saat Syifa tiba di asrama nya sambil menangis, lalu Rani membawa Syifa untuk duduk di ranjang milik nya, dan menenangi Syifa.

"Ssthh udah Syif jangan nangis". Kata Rani

Rani mengelus-elus lengan Syifa untuk menenangi sahabat nya itu, sudah setengah tisu yang Syifa habis kan untuk menghapuskan air mata nya yang tak kunjung berhenti.

"Sakit banget hati gue ran, coba lo pikir siapa sih yang mau di poligami gini". Isak syifa

"Iya, aku tau ga ada yang mau di poligami, kamu sabar ya".

"Gue harus apa ran? Apa gue mundur aja".

"Sabar Syif, kamu jangan nyerah gitu aja". Kata Rani yang masih setia menenangi Syifa.

"Gue udah berharap kalo dia cinta gue, tapi nyata nya dia kayak gitu sama gue".

Rani yang tidak tega melihat sahabat nya terus menangis, dia menarik Syifa dalam pelukan nya, Rani mengusap-usap punggung Syifa, dia membiarkan Syifa menangis di pelukan nya.

"Kamu tenangin diri kamu dulu ya, sebentar lagi kita mau sholat, nanti kamu minta petunjuk sama Allah untuk menyelesaikan masalah ini". Kata Rani

Syifa hanya diam di dalam pelukan Rani, bahu nya bergetar karna terisak tangis, hati nya begitu sakit ketika menerima kenyataan ini, dia belum siap untuk di poligami.

"Mungkin Allah memberikan ujian ini untuk kamu, dia mau kasih kejutan yang tak terduga untuk kamu Syif, kamu harus sabar menghadapi masalah ini, aku tau kalo ini berat bagi kamu, tapi kamu harus tetap meminta pertolongan sama allah". Lanjut Rani yang menasehati Syifa.

Syifa melepas pelukan nya, Syifa sudah sedikit tenang dari tangis nya, mata nya sembab karna lama menangis, bahkan hidung nya ikut memerah.

Adzan ashar sudah berkumandang, dan para santri bersiap-siap untuk pergi ke masjid, Syifa dan Rani juga memutuskan pergi ke masjid, Syifa meminjam alat sholat Rani karna dirinya belum mau untuk ke ndalem, jika dirinya ke sana jelas-jelas dia akan melihat gus Syafiq, dia belum siap untuk melihat Gus Syafiq saat ini.

*****

Sholat ashar sudah terlaksana, para santri berdzkir dan berdoa setelah menunaikan shalat wajib tersebut, tak lupa pula Syifa menengadahkan tangan nya untuk berdoa, tanpa sadar air mata nya turun begitu saja.

"Ya Allah, saya memang manusia pendosa, tapi kenapa kau kasih ujian seberat ini untuk saya". Batin syifa

"Jujur, berat bagi saya untuk menerima ujian dari mu ya Allah, jika ini semua terbaik untuk saya, saya terima dengan lapang dada".

Syifa menarik nafas nya lama, bahu nya naik turun karna menangis, jujur dia tidak sanggup untuk semua nya.

"saya harus bagaimana menghadapi ini semua, saya tidak mau di poligami oleh suami saya, mohon kasih saya jalan untuk menyelesaikan masalah ini semua ya Allah, kasih saya kesabaran yang luas". Lanjut Syifa

Chasing Love Gus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang