Chasing Love Gus (End)

CLG 20

~ ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ ~

------------------------------------------------------------

Happy Reading ✨✨
Sorry for typo

------------------------------------------------------------

Jarum jam sudah menunjuk kan pukul 5:59 sore, sebentar lagi memasuki waktunya sholat Maghrib, Syifa bersiap-siap untuk melaksanakan sholat wajib itu, dia sholat di ndalem bersama Gus Syafiq, dia memutuskan sholat bersama suaminya itu karna dia ingin mengurusi Gus Syafiq, dia pikir Gus Syafiq pasti butuh bantuan nya.

Mungkin orang berfikir bahwa Syifa terlalu berlebihan, tapi menurut Syifa sekecil apapun itu yang membuat suami nya sakit, dia akan mengurusi suaminya dengan baik.

Syifa melangkahkan kakinya menuju kamar Gus Syafiq, saat diri nya sudah sampai di depan pintu kamar Gus Syafiq, dia langsung melangkah masuk ke dalam kamar Gus Syafiq.

"Assalamualaikum". Salam Syifa

Gus Syafiq yang sedang duduk di pinggiran kasur langsung menoleh ke sumber suara, ternyata yang mengucap salam itu istrinya yang sudah memakai mukena bersiap untuk sholat.

"Waalaikumsalam". Jawab Gus Syafiq

Syifa melangkah kan kaki nya mendekat ke arah Gus Syafiq, saat dirinya sudah berada di dekat Gus Syafiq, dia ikut duduk di samping Gus Syafiq.

"Gue mau sholat bareng sama lo, sini gue bantu lo ke kamar mandi, terus ambil wudhu". Kata Syifa

Gus Syafiq yang mendengar itu langsung tersenyum manis hingga menampakkan lesung pipi nya, sudah lama sekali dia tidak sholat bareng sama istrinya itu, dan akhir nya Syifa mau sholat bareng dengan nya.

Gus Syafiq menatap mata cantik Syifa dengan dalam, dia tidak tau lagi harus mengekspresikan wajahnya apa lagi saking senang nya saat mendengar itu, Syifa yang terus di tatap dia mengerutkan kening nya, lalu Syifa menjentikkan jari nya di depan wajah Gus Syafiq.

"Jangan melamun, bentar lagi adzan, mending lu ambil wudhu sana, gue bantu lu ke kamar mandi". Kata Syifa sambil berdiri hendak membantu Gus Syafiq.

"Tidak usah, saya bisa sendiri". Tolak Gus Syafiq lembut sambil tersenyum

Gus Syafiq langsung berdiri dari duduk nya dan melangkahkan kaki nya untuk mengambil wudhu, Syifa mengikuti Gus Syafiq dari belakang, dia sangat khawatir sama suaminya itu, Gus Syafiq yang sadar dirinya di ikuti, dia berhenti melangkah kan kaki nya, dan langsung menatap Syifa.

"Saya bisa sendiri Syifa, saya masih bisa jalan, kamu ga perlu berlebihan seperti ini". Kata Gus Syafiq

"Tapi Lo masih sakit".

"Yang sakit itu tangan saya bukan kaki saya". Kata Gus Syafiq

Gus Syafiq lanjut melangkah kan kaki nya masuk ke dalam kamar mandi, Syifa masih setia menatap Gus Syafiq hingga masuk kamar mandi, saat dirinya tidak melihat lagi sosok suami nya itu ketika Gus Syafiq menutupi pintu kamar mandi.

Syifa memutuskan menyiapkan alat sholat mereka, jika dia tidak bisa membantu suaminya mengambil wudhu setidak nya dia masih bisa membantu menyiapkan alat sholat Gus Syafiq.

Tak butuh waktu lama Gus Syafiq keluar kamar mandi, rambut nya sudah basah karna sudah mengambil wudhu, Syifa yang melihat itu langsung dirinya yang mengambil wudhu, saat Syifa sudah selesai mengambil wudhu dia langsung mengambil posisi nya untuk melaksanakan sholat bersama Gus Syafiq.