SULUNG [✓]

END.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN MAKASIH PARTISIPASI NYA!

Tak terasa sudah seminggu berlalu sejak kejadian dimana Kana di urut.

Setelah hari itu begitu banyak perubahan yang terjadi pada orang tua dan adik-adik Kana terutama sikap mereka.

Karena semenjak kejadian mereka tak pernah lagi melakukan tindakan ataupun perlakuan kasar pada Kana, meskipun terkadang Kana masih suka membuat kesalahan yang mereka lakukan hanyalah menegur dan menasehati.

Kana sebenarnya heran dengan perubahan tersebut namun tak ayal ia juga merasa senang.

Karena perubahan itu juga membuat Kana semakin dekat dengan keluarganya alias mulai hanyut dalam kenyamanan yang ia dapatkan.

Sikap manja dan kekanak-kanakan anak itu mulai sering Kana tunjukkan, karena hal tersebut mereka semua merasa senang melihat perubahan yang cukup drastis dari Kana.

Bahkan mereka cukup menyesali perbuatan kasar mereka sebelumnya setelah melihat perubahan ini.

Kana hanya butuh sedikit perhatian dan kelembutan agar luluh, tapi kenapa mereka harus sampai melakukan kekerasan sebelumnya?

Kembali ke keadaan sekarang. Saat ini Kana berada di balkon kamarnya sendirian.

Kana waktu itu di urut saat hari Minggu, jika sudah seminggu berlalu berarti hari ini juga minggu alias weekend. Jika kalian bertanya dimana keberadaan Dean saat Kana di urut maka jawabannya di rumah teman-temannya anak itu mengerjakan tugas kelompok nya.

Kana heran, jika hari ini Minggu maka dimana keberadaan adik bungsunya itu sekarang? Tidak mungkin mengerjakan tugas kelompok lagi kan?

Tak ingin pusing kini tatapan anak itu beralih ke arah bawah balkon kamarnya, disana terdapat sebuah kolam renang sedalam 2 meter disana.

Melihat itu tiba-tiba saja sebuah ide terlintas di benak pikiran Kana.

"Aku tidak akan mati kan?" batin Kana bertanya pada dirinya sendiri.

Karena tiba-tiba saja anak itu memiliki keinginan yang besar untuk merasakan bagaimana rasanya melompat dari lantai dua kamarnya ke dalam kolam renang tersebut.

Tangan kana menyentuh perutnya karena tadi dirinya baru saja selesai makan siang, bagaimana jika ia muntah nanti?

Menepis segala hal negatif yang ada di otaknya, Kana segera mengambil ancang-ancang untuk melompat sebab rasa penasaran dalam dirinya itu semakin besar.

Hingga...

BYURR!

Air kolam renang tersebut berhamburan keluar dari tempat saking besarnya guncangan yang Kana ciptakan.

"Tuan muda!" suara seorang bodyguard yang panik setelah melihat kejadian itu.

Kana tak menggubris ucapan bodyguard tersebut, yang ia lakukan saat ini adalah berusaha secepat mungkin untuk menggapai pinggiran kolam dan keluar dari sana.

HUEKK!!

Anak itu langsung memuntahkan isi perutnya sesaat setelah dirinya berhasil keluar dari kolam renang.