SULUNG [✓]

extra part

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN MAKASIH PARTISIPASI NYA!

Seluruh anggota keluarga Raulstam merayakan ulang tahun Kana. Mulai dari siang hingga sore menjelang malam, bertepatan dengan selesai nya acara tersebut hujan deras disertai petir mengguyur bumi.

Karena hal itu, para teman-teman Dean di suruh menginap oleh keluarga Raulstam di gedung tersebut yang ternyata adalah mansion kedua milik Eduardo.

Seperti sekarang. Kana kini berada di pangkuan Garvin, si anak kalem, pendiam dan tampan yang tanpa harus mengeluarkan jurus apapun ia mampu membuat Kana menurut padanya.

Saat ini mereka semua tengah menemani Kana unboxing kado kado yang didapat oleh anak itu.

Tak terasa mereka menghabiskan waktu sekitar 1 jam lebih hanya untuk menyelesaikan kegiatan unboxing tersebut. Banyak barang-barang mahal yang Kana dapatkan, mulai dari baju, sepatu, topi dll yang pastinya di beli dari brand terkenal. Tak ketinggalan pula ada yang memberinya dot serta pacifier, jujur ia sedikit kesal.

Kini waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 malam. Acara ulang tahun Kana benar-benar terasa meriah meski hanya dihadiri oleh keluarga nya sendiri serta beberapa teman dari adiknya.

Karena hal itu, banyak makanan yang bisa mereka cicipi di acara tersebut sampai mereka semua tak perlu melaksanakan makan malam lagi.

Suhu cuaca malam ini benar-benar dingin karena hujan deras, suara petir tak henti-hentinya saling sahut menyahut.

Tiba-tiba saja seorang pria memasuki mansion sembari menarik sebuah koper dan memegang sesuatu di tangannya.

"Leo? Kau sudah pulang? Kau bilang pekerjaan mu di luar kota akan berlangsung selama seminggu, ini baru 3 hari sayang?" tanya Lia bingung menatap kehadiran Leo.

"Ya mom, aku pulang karena hari ini milikku sedang berulang tahun." Leo menjawab pertanyaan Lia begitu frontal sembari tersenyum tipis.

Lia tidak bodoh untuk tidak mengetahui siapa yang Leo maksud, selagi putra dari kakak iparnya itu tidak melebihi batasannya maka biarkan saja.

"Hai baby. Selamat ulang tahun, maaf aku terlambat." Leo berjongkok di depan Kana yang saat ini masih berada di pangkuan Garvin.

"Ini untukmu," Kana sedikit terpesona mendengar nada dan tatapan lembut yang di ciptakan Leo. Tak lupa juga senyum menawan itu, ugh.

Kana mengambil kado yang di sodorkan oleh Leo padanya. Ia langsung membuka kado tersebut yang ternyata isinya adalah sebuah boneka panda dengan ukuran sedang, pas sekali untuk ia peluk.

"Terima kasih banyak, Leo." Kana berucap lalu tersenyum manis membalas senyuman Leo sebelumnya.

"Sama-sama, baby." Leo dengan sengaja menekan kata 'baby' saat ia mendapati pria yang tengah memangku miliknya itu menatap dirinya dengan tatapan tajam.

Cup.

Leo mencium lembut punggung tangan kiri Kana.

"Sebagai imbalannya, berikan aku ciuman di sini," Leo menunjukkan pipi kirinya pada Kana.

Kana dengan polosnya pun melayang sebuah kecupan di pipi kiri Leo seperti yang pria itu inginkan.