🥀

89 14 1
                                    


Happy Reading

Hari ini Sara menemui Saemi.

Jika dipikir-pikir, sepertinya dia salah jurusan.

Masuk Teknik karena seorang pria? Hahaha dia benar-benar gila.

Sara hanya diam, menatap Saemi dari tadi tidak berhenti mengerjakan tugas. Sahabatnya ini berada di jurusan Sastra. Apakah jurusan ini tidak begitu sulit? Kalau misalnya ya, bagaimana jika dia pindah jurusan saja?

"Masih lama?" Tanya Sara.

Saemi mengangguk, dia tidak bisa menemani Sara yang sangat ingin pergi menonton.

"Kau tidak memiliki tugas?"

"Ada" Jawab Sara dan mulai mengunyah snack.

"Sudah selesai?"

Sara menggeleng "Belum"

Saemi akhirnya menatapnya "Kalau begitu kerjakan saja, jangan hanya di sini menggangguku!"

.
.
.

Sara mencari toilet, Saemi tidak mau menemaninya dan hanya berkata dia tinggal berjalan lurus saja, karena arah ke toilet tidak berbelok.

Apa tanya orang saja? Tapi dilihat-lihat mereka semua seperti sibuk, mungkin saat bertanya nanti mereka malah mengabaikannya.

Sara yang sedang berjalan, terkejut ketika tidak sengaja menabrak seseorang yang baru saja keluar dari ruangan.

"Eoh maaf-maaf" Gadis itu spontan membungkuk sopan.

Laki-laki berkacamata itu juga ikut membungkuk badan sedikit dan kembali berjalan pergi.

Sara yang akan kembali berjalan, langsung berhenti begitu sosok laki-laki yang ditabraknya tadi membuatnya
teringat akan seseorang. Dia menatap punggung laki-laki itu dengan lamat.

Tunggu dulu, mungkinkah dia?

"Jang Younghoon?"

Dilihatnya laki-laki itu berhenti melangkah, dan kemudian membalikan badan menatapnya.

Jantungnya kembali berdebar saat menatap laki-laki di depannya ini, rasanya seperti tidak mungkin, tapi bagaimana bisa? Matanya mulai berair ingin menangis, sosok yang telah pergi meninggalkannya untuk selamanya, kembali berdiri di hadapannya. Jika itu mimpi, mengapa terasa begitu nyata.

Lelaki itu mengernyit "Kau, mengenalku?"

Dug

Gadis itu terkejut mendengar kalimat yang dikatakan laki-laki ini.

Melihat gadis itu hanya diam, Younghoon pun kembali berjalan pergi.

Melihatnya kembali pergi, membuat Sara dengan cepat melangkah dan berhenti di depannya.

"Apa yang kau lakukan di sini? Bukannya??" Agkh kepalanya mulai sakit.

Lelaki itu memperbaiki kacamata yang bertengger di hidungnya "Kau siapa? Bagaimana kau bisa mengenalku?"

Sara menatap Younghoon tidak percaya, bagaimana bisa laki-laki ini tidak mengenalnya.

"Kau bercanda? Aku Sara"

Younghoon mundur selangkah karena gadis ini mulai mendekatinya "Maaf, kurasa kita pernah berpapasan sebelumnya tapi hanya kau yang mengenalku"

Sara mendengus kesal "Kau serius tidak mengenalku?! Aku Im Sara! Kekasihmu!"

Younghoon mengernyit "Apa aku harus mengenalmu?! Jangan gila, aku sudah memiliki kekasih"

Sara mulai marah mendengar laki-laki di depannya ini mempunyai kekasih selain dirinya "Kau selingkuh?!"

Suara Sara meninggi, membuat orang-orang yang melewati mereka berdua sontak menatap Younghoon dengan tatapan lain.

Laki-laki itu menatapnya tajam "Yak!! Aku tidak mengenalmu, bagaimana bisa aku berkencan dengan orang yang tidak ku kenal!! Jangan gila!"

Younghoon terlihat marah, dia yang akan pergi segera ditahan oleh Sara.

"Younghoon naa, jangan begini. Kau serius tidak mengenalku?"

Lelaki itu menepis tangannya, membuatnya semakin terkejut.

"Sebaiknya jangan bertemu denganku lagi, jika kau membuat kekacauan didepan Eunha ku, aku tidak akan membiarkanmu!!"

Younghoon pun pergi meninggalkannya.

Sara terdiam melihat perubahan pada diri Younghoon. Eunha? Apa laki-laki itu serius dengan ucapannya.

🥀 Missing You 🥀

Sejak hari di mana dia bertemu Younghoon, gadis itu terus menemui Saemi di prodinya walaupun sebenarnya dia mencari keberadaan laki-laki itu.

Jika benar Younghoon tidak mengenalnya karena mereka berdua memanglah tidak pernah bertemu, itu artinya mimpinya memang hanyalah bunga tidur. Memang aneh jika Younghoon salah satu karakter DAS tiba-tiba hidup di dunianya.

Tapi saat matanya menatap mata laki-laki itu, perasaannya kembali muncul. Apakah itu faktor karena laki-laki itu berwajah sama dengan kekasihnya, tapi bagaimana bisa mereka berdua memiliki nama yang sama.

"Younghoon naa!!"

Sara menoleh dan cepat berdiri mencari sumber suara. Gadis itu mengernyit ketika sosok perempuan berambut pendek berlari ke arah Younghoon dan langsung memeluknya.

Apa itu Eunha kekasih Younghoon?

Melihat keduanya, membuat Sara cemburu walaupun sekarang dia bukan siapa-siapa Younghoon.

Malam pun tiba.

Gadis itu menangis di dalam kamar, dari tadi dia tidak keluar dari kamarnya. Sara menangis, dia sakit hati melihat Younghoon memiliki kekasih selain dirinya.

Bagaimana bisa mimpinya terasa begitu nyata? Bahkan perasaannya masih sama seperti dahulu. Dia bingung, sebenarnya siapa yang dia suka. Jaemin atau Younghoon, tapi Younghoon hanyalah kekasihnya di alam mimpi.

Sara membuang asal bantalnya dan menenggelamkan wajahnya di selimut.

"Dasar bajingan!!!!" Teriak Sara dibalik selimut "Bagaimana bisa kau selingkuh dariku!" Tangisnya mulai menjadi.
























-To Be Continued..

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang