🥀

151 25 1
                                    


Happy Reading

Tahun 2025

Setelah setahun lebih nganggur di dalam rumah, akhirnya dia memiliki kegiatan yang tak lain dan tak bukan ialah menjadi mahasiswi Teknik Mesin.

"Bukannya kau selalu menghayal jadi dokter? Kenapa tidak ambil kedokteran?"

"Kau pintar, kenapa tidak lulus di kedokteran"

"Serius? Ambil jurusan itu?"

Gadis itu menghela nafas kasar, lalu berjalan masuk ke dalam kampus.

Dia juga tidak tau kenapa dia tidak lulus di kedokteran, memangnya siapa yang mengikuti ujian tes saat itu?

Sara tidak pernah lupa saat mimpinya terasa begitu nyata, di mana dia memimpikan hidup di dalam sebuah drama yang ia nonton saat itu. Drama berjudul Duty After School, menjadi bagian dari karakter DAS dan ikut melawan alien bersama mereka.

Namun anehnya, saat Sara terbangun dari mimpi itu, dia malah berada di tahun 2024, lulus dengan nilai paling tertinggi di SMA dan telah selesai mengikuti ujian tes kedokteran.

Dia tidak mengerti dengan situasi saat itu? Orang-orang memanggilnya sombong karena tiba-tiba pintar, dan lagi semua teman-temannya menjauhi dirinya termasuk Saemi. Ada apa dengannya? Kenapa semuanya bisa terjadi? Ataukah dia yang gila karena melupakan semua apa yang telah dia lalui selama ini?? Tapi, agkh Sara tidak mengerti dengan semuanya.

Mencoba tidak terlalu peduli, Sara pun melanjutkan hidupnya.

Sara telah selesai membaca DAS part 3, inti dari cerita dan dialog pemeran utama, membuat Sara semakin gila. Karena apa yang dibacanya sama persis dengan apa yang dia mimpikan saat itu, dan lagi DAS part 3 memiliki ending yang sama saat No Aesol menembaki mereka semua terkecuali pemeran utama, Im Sara.

Dia benar-benar bingung, kenapa cerita DAS part 3 sama persis dengan apa yang dia alami di mimpinya, dan lagi bangun tidur tiba-tiba berada di tahun 2024.

"Apa yang kau pikirkan?"

Gadis itu terkejut dan spontan menoleh ke samping. Dilihatnya sosok laki-laki tampan kini tersenyum karena reaksinya.

"Kenapa kaget?" Kekeh Jaemin dan mengelus surai Sara.

"Soalnya tiba-tiba muncul di sampingku" Jawab Sara semakin membuat Jaemin gemas.

Keduanya pun mulai berjalan bersama. Jaemin adalah mahasiswa angkatan 2023, sedangkan Sara mahasiswi angkatan 2025. Dikarenakan Sara tidak lulus ujian kedokteran di tahun 2023 dan 2024, maka dari itulah dia tetap kuliah dan mengambil jurusan yang bukan minatnya.

Alasan dia ambil Teknik Mesin itu karena Jaemin.

"Kenapa ambil Teknik?"

"Ya karena Jaemin"

"Apa? Kau gila?"

"Hmm, memang gila"

Sara tidak percaya, Saemi mengatakan kepadanya saat hari di mana kelulusan mereka, Jaemin mengajaknya berkencan namun Sara malah menolaknya.

Sebenarnya, siapa yang menjadi dirinya saat dia bermimpi berada di dunia DAS? Ataukah saat itu, dia bukan bermimpi? Tapi memang dirinya berada di dalam dunia Duty After School??

🥀 Missing You 🥀

"Cheers!!"

Terlihat para remaja sedang berkumpul makan daging sambil minum-minuman alkohol. Di antara mereka, Sara yang paling banyak minum.

"Yak berhenti! Ini makan!" Saemi menyuapi Sara daging dan menyuruh sahabatnya ini untuk berhenti minum.

Mereka sedang melakukan reuni, tapi hanya beberapa yang datang.

"Yak, aku kaget kau berada di jurusan sama dengan Jaemin" Suara seorang gadis membuat Sara tidak peduli dan melanjutkan minumnya, karena gadis itu sekarang benar-benar mabuk.

"Iya, bukannya kau menolak Jaemin dan memaki-makinya untuk tidak berada di depanmu lagi. Kalau kau berada di jurusan yang sama dengannya otomatis kalian akan sering bertemu" Celetuk gadis satunya.

Saemi hanya mendengus melihat sahabatnya ini yang sudah sangat mabuk, padahal Sara hanya minum beberapa gelas.

"Dia tidak akan mendengarkan kalian" Ucap Saemi pada yang lain.

Saemi juga sempat bingung saat Sara tiba-tiba berubah dan menemuinya, padahal saat itu Sara sudah memutus hubungan pertamanan mereka.

.
.
.

"Kau yakin bisa pulang sendiri?"

Sara mengangguk, dan menyuruh Saemi pergi. Karena Saemi tiba-tiba ada urusan penting, membuatnya otomatis pergi meninggalkan Sara yang sedang mabuk berat.

Setelah perginya Saemi, gadis itu mulai berjalan ke halte.

Berjalan dengan tubuh bergoyang dan mencoba berjalan lurus, walaupun beberapa kali dia terjatuh karena hak sepatunya. Gadis itu berhenti sejenak, melepas kedua sepatunya dan kembali berjalan sambil mengandeng sepatunya.

Sara terkejut saat tidak sengaja menabrak orang-orang.

"Joesonghamnida.." Ucapnya dan membungkuk beberapa kali.

Sara yang terus berjalan, hampir saja jatuh ke selokan yang tidak memiliki penutup kalau saja tidak ada seseorang yang memegang tangannya.

Laki-laki itu menarik tangan kurus gadis itu lalu membawanya mendekat ke arahnya.

"Kamsahamnida.." Sara tersenyum sambil membungkukkan badannya dan kembali berjalan.

Lelaki berkacamata itu melihat kaki Sara yang tidak menggunakan alas saat berjalan, dan terkejut begitu gadis itu terjatuh karena ditabrak seseorang.

Dia pun membantu Sara berdiri dan memegang tangannya.

Sara terus tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada sosok laki-laki tidak dikenalnya ini.

"Jika tidak kuat minum seharusnya jangan memaksa" Ucap laki-laki itu, kemudian membuka ponsel dan memesan taksi online.

Sara yang akan kembali pergi langsung ditarik oleh laki-laki berkacamata ini.

"Sebentar" Ucap lelaki itu.

Entah yang dia katakan sadar atau tidak, sampai membuat laki-laki ini sangat terkejut mendengarnya.

"Youngshin?"

Lelaki itu membelalak terkejut, apalagi saat gadis dipegangnya ini menunjuk wajahnya dan mendekatinya.

"Kau mirip sekali dengannya" Ucap Sara lagi.

Dia menahan nafas saat Sara mulai mendekati wajahnya dan menatapnya dengan lamat. Tatapannya begitu lembut, entah kenapa membuatnya merasa tenang.

Dia menelan saliva nya begitu gadis ini mulai menyentuh bibirnya.

Laki-laki itu langsung menahan tangan kecil Sara yang masih berada di bibirnya, lalu menoleh begitu taksi datang. Lelaki berkacamata itu kemudian membawa Sara masuk ke dalam taksi dan memberitahu alamat si gadis kepada pak supir.

Laki-laki itu melonggarkan sedikit kerah kemejanya karena merasa gerah "Kau hampir saja keluar batas" Monolognya dan berjalan pergi.



























-To Be Continued..

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang