05 - ELEUTHER

750 217 279
                                    

Gelengan kepala pelan di lakukan dengan pikiran yang masih membayangkan adegan yang baru saja terjadi di kantin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gelengan kepala pelan di lakukan dengan pikiran yang masih membayangkan adegan yang baru saja terjadi di kantin.

"Gila makin ke sini makin ke sana."

Ucapan itu membuat perkumpulan yang asik dengan diri masing-masing menjadi menatap satu objek yang sama. Merasa dirinya di tatap lelaki muda itu mengerutkan keningnya bingung.

"Apa? Gue lagi ngomongin Salsa di kantin tadi," jelasnya pada teman-teman nya.

"Ga, bini lo emang begitu?"

Jemari yang semula sibuk memutar mainan fidget spinner miliknya terhenti mendengar sebuah pertanyaan yang masuk ke telinganya.

Alga menyugarkan rambutnya dan menatap langit dengan tubuh yang bersandar nyaman di sofa tongkrongan mereka saat ini.

"Gue juga bingung Gar," helaan nafas di lakukan olehnya.

Pikirannya terfokus pada satu manusia yang berhasil menjadi dunianya, Salsabila Lesham Jacqueline.

Jatuh cinta pada pandangan pertama dengan orang yang di kenal sebagai ratu bully di sekolah, tidak pernah terlewatkan aksi bully yang istrinya itu lakukan pada perempuan bernama Aviva Diatmika, adik kelas yang berhasil menarik perhatian dari Lucas Namir Madhava, ketua geng motor dan salah satu most wanted di sekolah.

"Tapi tadi kayaknya dia mau bilang suami deh."

"Suami?" Heran Haidan bingung dan menatap Sagara meminta penjelasan.

"Iya, sebelum mulutnya di bekap sama Zidan."

"Menurut gue juga sih," ucap Pramudya setuju.

Pipi Alga terlihat memerah mendengar kata suami, apa benar yang di ucapkan oleh teman-teman nya saat ini. Pikiran itu masuk dan ia bertanya pada dirinya sendiri apakah akhirnya Salsa mengakui dirinya ada.

"Salting pak?" Goda Pramudya.

Alga memutar bola matanya malas.

"Ternyata hapus riasan, Salsa makin cantik ya?" Celetuk Sagara yang langsung mendapat tatapan tajam dari Alga.

"Peace, love, and gaul," ujar Sagara dengan cengiran khasnya menatap balik Alga.

"ALGA!"

Suara itu membuat empat sekawan dengan kompak membulatkan mata mereka sempurna, tatapan mata mereka tertuju pada satu objek yang berada jauh dari mereka.

TRANSMIGRASI SALSA [ ON GOING ]Where stories live. Discover now