"SIAPA SIH YANG MAU DI JODOHIN SAMA KAMU A? GAK ADA! AKU JUGA MAU KULIAH MAU RAIH CITA CITA AKU! BUKAN MALAH JADI SAMSAK KAMU!" ujar Nayara
gitu aja selebihnya baca yaw
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nayara sedang sibuk didapur membuatkan sarapan untuk Jaqino. Sedangkan Jaqino sedang berleha leha di kasur sembari melihat layar ponselnya. Tak lama dari itu ia turun menuju dapur.
"nay" panggil Jaqino.
Nayara terkejut melihat pakaian suaminya. "aa pake baju dulu!" teriaknya saat melihat tubuh kekar Jaqino hanya menggunakan boxer saja. Gundukannya pun terlihat jelas.
"kenapa si? lagian di dalem rumah. biasanya juga begini"
"y-ya dulu kalo ke bawa pake baju sama celana dulu tuh!" sarkas Nayara.
"ya itu dulu kan sekarang beda. dulu kan Amara suka ke rumah, emang mau dia liat tubuh aku?" Jaqino melangkahkan kakinya menuju meja bar yang berada di dapur mereka.
Jaqino duduk sembari melihat Nayara yang kembali melanjutkan masakannya. "masak apa hari ini? oh ya aku lupa hari ini weekend " ujar Jaqino.
"omlet sama kimbab aku buat"
"wah jadi korea koreaan. mukaku nanti kaya kim jong un gak ya?" tanya Jaqino
Nayara tertawa "mana bisa atuh a"
Disaat mereka asik berbincang. Seseorang mengetuk pintu rumah mereka "siapa tuh?" tanya Nayara.
Jaqino berdiri dari duduknya. Bukannya membukakan pintu tersebut akan tetapi ia malah menghampiri Nayara dan mencium pipi kananya.
cup!
Mata Nayara membulat hebat. Rona di pipinya langsung menyebar memenuhi pipinya yang putih mulus tersebut. "a... kebiasaan sumpah kamu kalo kaya gini aku merinding" ujar Nayara.
"biar terbiasa, kan gajadi cerai yaudah jadi suami beneran dong" ujar Jaqino
Jaqino langsung pergi menuju pintu depan dan membuka pintu rumah mereka. "SI TOLOL!" Seseorang itu langsung menepuk kasar bahu Jaqino.
