"SIAPA SIH YANG MAU DI JODOHIN SAMA KAMU A? GAK ADA! AKU JUGA MAU KULIAH MAU RAIH CITA CITA AKU! BUKAN MALAH JADI SAMSAK KAMU!" ujar Nayara
gitu aja selebihnya baca yaw
hai manis komennya yu, yg jadi sider ku sumpahin idungnya berlubang 2
Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
Hari ini adalah hari yang mematikan bagi Jaqino dan Nayara. Mereka sudah bersedia untuk menikah. oh Bukan mereka tapi hanya Nayara yang sudah bersiap siap. Sedangkan Jaqino masih tertidur di kasurnya.
"ABANG TOLOL! BANGUN BANGSAT LU NIKAH HARI INI!" Teriak Arya sembari menggedur pintu kamar Jaqino.
"ck! tai!"
Jaqino keluar dari kamarnya dengan wajah bantalnya "iya iya gua mandi"
Di sisi lain. Para tamu beserta keluarga inti sudah menunggu di bawah. Begitupula dengan sahabatnya Jaqino.
Zaki dan Alfan melihat kehadiran Nayara di atas Altar "anjir cakeo babget" ujar Alfan sembari menyantap makananya.
"makan tulu fan... tapi emang iya si" ujar Zaki
Alfa menelan makanannya yang berada didalam mulutnya "gua kalo jadi si Jaqino dah gua putusin Amara" ujar Alfan
Jaqino pergi menghampiri altara dengan wajah malasnya. Semua acara ia ikuti walau dengan hati yang berat. Setelah resepsi dilakasanakan. Jaqino pergi kembali ke kamar. Akan tetapi belum sampai tangga tangannya sudah di tarik oleh seseorang.
"BISA GA SI KAMU DIEM DULU DI DEPAN?! BANYAK TAMU!" ucap Jamal
"apalagi sih pah?" tanya Jaqino kesal "kamu bener bener gak bisa di atur ya!"
Jaqino berdecak kesal "papah mau kimo berdiri disana nemenin nayara? ahaha mimpi pah. Jadiin dulu nayara itu Amara" ujar Jaqino sembari menghepaskan tangan papahnya dan pergi menuju kamarnya tanpa mendengarkan sepatah katapun.
Disisi lain semua orang sedang menikmati makanan. Akan tetapi ntah mengapa Zaki dan Alfan menarik tangannya Nayara.
"nay... kita harus ngomong sama kamu" ujar Alfan
Nayara menatap heran kedua orang yang menarik tangannya. "gua zaki dan ini Alfan, temennya kino. gua mohon banget yaa tolong... bantuin Jaqino buat balik kaya dulu. Bantu dan bujuk dia buat lulus" ujar Zaki
Nayara terdiam "kita kasian sama orang tuanya kino, udah susah payah ngebujuk anak itu gak ada hasilnya. dia udah nunda skripsinya selama setahun. gua mohon ya gua tau lu anak baik. apalagi kino dulunya juga gak gitu kok" jelas Zaki
"tapi kak... kak kino udah ada pacar, aku takut kalo nantinya bakalan ngerusak hubungan mereka" Zaki tersenyum
"Nazira nayara siapalah nama lu... tenang aja, kalo misalnya dua sejoli itu nyakitin lu atau lu ngerasa lu ngerusak hubungan dia. Jangan di pikirin ya. ada kita. apapun nanti nya kalo lu butuh apa apa ada kita" jelas Alfan.
Nayara tersenyum sembari membatin didalam hatinya 'temennya a Kino baik baik, peduli juga sama a kino' batinnya.
