PART 4

1.2K 74 3
                                    

haii geng vote komen yang paling penting sich komen

btw maaf aku up terus hari ini. karna sejujurnya ini cerita dh lama dipikiranku terlebih aku gada bacaan nomin lagi 😭 sekalian ngebaca ulang ceritaku

 karna sejujurnya ini cerita dh lama dipikiranku terlebih aku gada bacaan nomin lagi 😭 sekalian ngebaca ulang ceritaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam haripun tiba. Keluarga pak Jamal berkumpul di ruang tengah. Mereka merundingkan acara pernikahan antara Jaqino dan Nayara. akan tetapi sampai detik ini Jaqino belum juga kembali.  "kemana sih anak itu? susah banget di atur!" cetus Jamal

"udah arya telpon pah cuma gak di angkat" ujarnya lagi.

Nayara terdiam mengamati sekitar "om... yah... Nayara izin ke kamar dulu boleh?" tanya Nayara kepada mereka

"eh? ngantuk ya Naya?" tanya Tian kepadanya

"engga mau beresin barang dikit lagi om" mereka semua mengangguki apa yang Nayara katakan. Nayara pergi menuju kamar dan mengambil Laptop miliknya. oh ya, Nayara tipikal orang yang susah sekali mengganti barang miliknya. seperti sekarang ini. Laptop yang ia miliki sudah usang. beberapa keyboardnya sulit di tekan.

Begitupula dengan ponsel yang ia miliki. Di tahun ini orang orang sudah memakai ponsel yang canggih. tapi Nayara masih setia menggunakan ponsel iphone 5 pembirian abun pertama kali saat bisnis mereka maju. sampai sekarang ia tak pernah mengganti ponsel itu.

'Selamat kepada Nayara Alfan telah diterima fakultas sistem informatika' notifikasi itu muncul di layar ponselnya

Nayara melonjat terkejut. ia girang mendapatkan hal itu. ia segera menelpon temannya

tut... tut...

"NAYARA"

"HAIKAL"

ujar keduanya bersamaan

"naya kamu tau ga si aku keterima di universitas toronto"

"demi apaaa? aku juga keterima kal aku keterima di airlangga"

"aaaa seneng bangett... terus kamu gimana sekarang di jakarta?"

"biasa aja kal, tapi ini juga gak akan aku ambil deh kayanya"

"hah? kenapa? ini kan yang kamu mau"

"kamu kan tau sendiri aku udah cerita kemarin"

"iya sih... eh tau gak aku ada temen dari toronto juga. tapi dia kerja sekarang. aku cari di situs pertemanan. kata dia kalo aku keterima aku diajak jalan jalan di sana"

"hahaha syukur banget deh kal... eh kal aku matiin dlu ya aku di panggil kebawah"

"ohh yaudah deh. jangan sedih yaa. nanti malem kita telponan lagi"

"iya"

tut!

Nayara menghembuskan nafas panjangnya. dan berjalan menuju lantai bawah untuk kembali bergabung bersama mereka.

UNEXPECTED (NOMIN)Where stories live. Discover now