▄︻デвαв 17══━一

1.1K 78 49
                                    


Axel membuka pintu bilik adiknya dengan kasar. Tajam matanya melihat bilik itu yang sudah kosong. Sudah dia agak! Matanya tertangkap pada satu kertas yang berada di atas meja solek itu. Laju kakinya melangkah mendekati meja itu sebelum kertas itu dibacanya.

I have to go brother.
Want to find Efrina...
Don't look for me!

From: Alexxa your younger sister

Axel mendengus kasar. Kertas itu di koyakkan dengan rasa geram di hati. Sekarang ini, dia perlu cari adiknya dengan segera!

ALEXXA melangkah ke dalam markas itu dengan penuh yakin. Markas siapa? Siapa lagi kalau bukan kepunyaan Efrina Adleya? Bilik yang khas untuk ketua mafia itu di dekati nya sebelum masuk kedalam. Melilau matanya mencari seseorang namun tidak di jumpainya. Dia mendengus kasar sebelum keluar dari bilik tersebut.

Jari telunjuknya naik mengetuk-ngetuk dagunya beberapa kali... Aha! Satu idea muncul di fikirannya. Dia senyum lebar sebelum berlalu keluar dari markas itu sebelum kereta sport miliknya di dekati dan bergerak meninggalkan markas tersebut.

EFRINA ADLEYA keluar dari rumah. Dia ingin memeriksa di luar rumah kerana dapat di lihat di CCTV ada seseorang sedang berdiri di luar pagar rumahnya. Dia mendekati pagar itu. Terlihat seorang gadis cantik sedang tersenyum lebar kepadanya.

Berdiri sahaja di depan pagar, matanya membulat besar. Macam mana boleh...

"Hye Efrina! Still remember me?" soal gadis itu bersama senyuman manis di wajahnya. Gembira yang teramat apabila orang yang dirinduinya sudah di depan mata.

"How... How do you know?" soal Efrina Adleya perlahan. Wajahnya kosong. Tiada reaksi. Terkejut pun tidak. Kosong.
"Haha... Well... You know me right? Everything about you i know..." balas Alexxa. Pandangan yang diberikan pada Efrina Adleya penuh cinta. Gila. Obses.

Efrina Adleya menyilangkan tangannya ke dada. Tajam matanya memandang gadis itu. Tidak suka.
"You don't want to take me into your house?" soalnya bersama senyuman penuh manis.
"Why should i?"
"Efrina... I'm your bestfriend..."
"Bestfriend huh?" sinis suara itu mengulang semula perkataan terakhir yang disebut oleh Alexxa.

Alexxa senyum sebelum mengangguk beberapa kali.
"You sure that we are 'bestfriend'? " soalnya penuh sinis. Senyuman dibibir Alexxa mulai memudar. Efrina Adleya seakan-akan memerlinya.
"Efrina, you don't trust me anymore hm?" soalnya perlahan. Efrina Adleya memandang gadis itu atas bawah, bawah atas.

"Trust you? Well... I don't trust you anymore. So, you may leave my house right now!" dinginnya. Mata hazel miliknya menikam tajam ke dalam mata kelabu gadis itu. Alexxa terkelu. Tubuhnya diam berdiri tegak disitu. Tidak dia sangka, gadis itu bakal menghalau dirinya.
"Efrina... I'm sorry... I know that its my fault. But please... Forgive me..."

"No say no. Leave my house right now!" kerasnya. Alexxa menggeleng beberapa kali. Tanda tidak mahu ingin meninggalkan rumah tersebut.
Efrina Adleya memandangnya tajam.
"Fine!" terus dia berlalu dari situ meninggalkan Alexxa keseorangan di luar pagar rumah tersebut.

▄︻デнιѕ мαƒια ωιƒє══━一

▄︻デнιѕ мαƒια ωιƒє══━一

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HIS MAFIA WIFE. (OG) Where stories live. Discover now