13. Senyum Batavia

79 8 0
                                    

Assalamualaikum

Selamat malam 🙏
Gimana kabar hari ini? Baik ya? :D

Jaga kesehatan di musim panas-dingin ini. Dan semoga dimanapun kalian berada, selalu dalam lindungan-Nya, aamiin.

Oke tak perlu lama-lama  lagi😁
Seperti biasa, jangan lupa buat vote lalu komen yang banyak dan share!!!

Selamat membaca

🐼🐨, 01 Maret 2024

Bab 13

Matahari mulai menampakkan sinar jingga. Hari ini, Zaidan pulang lebih awal karena pekerjaannya selesai lebih cepat. Saat ini Zaidan sedang mencuci mobilnya sesekali dia bersenandung.

"Abang!” panggil Jihan dari dalam.

"Uan Adek,” jawab Zaidan.

"Temani Jihan yok!"

"Ke mana?"

"Mini market."

"Oke. Abang ganti baju dulu ya."

Saat Zaidan ingin masuk untuk ganti baju, Jihan langsung menariknya. "Gak usah, lama nanti." Jihan langsung menyeret Zaidan kearah  sebuah sepeda yang terlihat agak tua.

"Eh eh tapi Abang kaya gembel loh ini," ucap Zaidan panik.

"Gapapa. Abang tetap ganteng kok."

Zaidan hanya bisa pasrah jika adiknya sudah mengotot.

"Naik, pegangan yang erat. Kalo jatuh Abang nggak mau di omeli Aba,” oceh Zaidan sambil bersiap untuk menggayuh sepedanya.

"Siap!"

Jihan sudah duduk manis di belakang Zaidan, jantung berdegup kencang saat Zaidan mulai mengayuh sepedanya dengan kaku.

"Harus banyak istighfar nih," gumam Jihan takut.

Lama kelamaan Zaidan berhasil mengayuh sepedanya dengan baik. Sepanjang jalan banyak yang memperhatikan kakak-adik itu. Tapi seperti biasa, mereka tidak peduli sama sekali.

Tidak lama kemudian mereka sampai di mini market yang tidak terlalu jauh dengan rumah mereka.

"Abang mau masuk?" tanya Jihan  saat turun dari sepeda.

"Nggak, Abang disini aja."

"Yakin?"

"Iya. Masuk aja gih, jangan lama-lama ya,” ucap Zaidan sambil menyadarkan sepedanya ke sebuah pohon.

Jihan langsung masuk untuk membeli beberapa kebutuhannya. Dia juga membeli air mineral untuk kakaknya karena bisa saja kakaknya sedang haus.

Setelah selesai, Jihan langsung menuju ke kasir untuk membayar.

"Totalnya 250.000 ribu Kak,” ujar penjaga kasir.

Senyum Batavia [END]Where stories live. Discover now