BAB 20: MARI KITA SELESAIKAN

369 17 0
                                    

"Apa yang membuatmu bertahan sampai sekarang? Padahal banyak lelaki yang menyakitimu? Apa karena cinta sejati? Maybe"

~Elista Kheirana

Bugh!

"Nggak usah ganggu cewek gue lagi."

Bugh!

"Nggak usah ngusik hidup dia lagi."

Bugh!

"Jauhin dia."

Bugh!

"Dasar brengsek!"

Dugh!

Alvin menendang kencang perut Adrian setelah memukulinya beberapa kali sehingga cowok itu mundur kebelakang.

Adrian mengusap sudut bibirnya yang berdarah. Cowok itu tersenyum miring menatap Alvin yang menatapnya nyalang.

"Lo bukan siapa-siapa, El. Lo cuma orang baru yang nggak tau apa-apa tentang hidupnya. Lo pikir lo siapa yang berhak jauhin gue dari hidupnya?" ucap Adrian.

"Setidaknya gue punya kewajiban dan tanggung jawab buat jagain dia. Nggak nyakitin dia kayak lo," ucap Alvin.

"Ayolah, Alvino. Kita saudara, masa karena cewek lo musuhin abang lo sendiri?" ucap Adrian.

Alvin mengepalkan tangannya. "Gue masih ingat, lho! Dimana lo ngambil bunda dari gue. Dimana lo dan bokap lo suruh bunda untuk ngebuang gue," ucap Adrian.

"Gue nggak pernah ngebuang lo, Adrian! Nggak usah bawa-bawa bunda dalam masalah ini. Lo berubah, lo bukan Adrian yang gue kenal," ucap Alvin dengan nafas memburu.

Bugh!

"Gue berubah karena kalian!" Kepalan tangan Adrian mendarat ke wajah Alvin.

"Lo punya masalah sama gue, nggak ada sangkut pautnya sama Kheira!" ucap Alvin kembali membalas pukulan Adrian.

"Karena lo rebut semuanya dari gue, Vino! Mulai dari bunda, sekarang lo juga rebut Elista dari gue!"

Bugh!

"Itu karena lo duluan yang nyakitin Kheira! Lo cowok brengsek yang pernah gue kenal. Seenggaknya kalau lo emang nggak cinta sama Kheira dulu lo putusin dia. Bukan malah selingkuh sama sahabatnya!"

Bugh!

"Lo nggak tau cerita nyatanya!" Adrian kembali memukuli Alvin.

Tak tinggal diam, Alvin juga memukuli Adrian di jalani sepi tersebut. Nafas mereka sama-sama memburu dengan tatapan masing-masing menunjukkan kebencian.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Elista milik gue, lo nggak berhak ngusik milik gue!" sentak Adrian tak terima.

"Tapi lo harus terima kenyataan kalau Kheira itu istri gue!" sentak Alvin balik.

Alvin membenarkan kerah bajunya sementara Adrian terdiam mendengar ucapan Alvin. "Istri?"

Tangan cowok itu terkepal erat. "LO EMANG PEREBUT! LO REBUT SEMUANYA TERMASUK ELISTA WANITA YANG GUE CINTA!"

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Adrian memukuli Alvin secara membabi buta. Sama halnya dengan Alvin, cowok itu tidak tinggal diam. Dia juga membalas pukulan Adrian sehingga terjadi perkelahian hebat di tengah jalan yang sepi karena malam hari tersebut.

ISTRI NAKAL PAK KETUUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum