BAB 13: TRAUMA SEORANG KHEIRA

430 20 0
                                    

"Ternyata benar, masa lalu itu akan kembali merusak hidup seseorang dimasa depan jika orang itu tidak bisa berdamai dengan luka lama."

~Rayden

Happy Reading, All

Alvin menghidupkan radio dalam mobilnya agar perjalanan menuju pulang lebih santai. Cowok itu melirik Kheira yang fokus melihat ke kaca jendela yang ada disampingnya.

Hari sudah gelap, mereka berangkat dari rumah orang tua Alvin sesudah makan malam. Tadinya Bunda Syifa melarang mereka pulang, namun Alvin tetap ingin pulang.

"Khei." Alvin memanggil Kheira.

"Hmm." Kheira bergumam tanpa menatap Alvin.

"Kenapa? Lo marah, ya, sama gue?" tanya Alvin hati-hati.

Pasalnya tadi Kheira ingin tetap disana bermain dengan Erlangga namun Alvin yang ngotot minta pulang sehingga Kheira terpaksa pulang bersama suaminya.

Kheira terdiam. Gadis itu fokus menatap keluar kaca mobil. Namun, tiba-tiba matanya menyipit melihat seorang ibu-ibu yang keluar dari supermarket. Seluruh badan gadis itu bergetar ketika melihat jelas wajah ibu-ibu itu. Keringat dingin membasahi wajahnya. Tiba-tiba dirinya panik.

"ENGGAK! ENGGAK MUNGKIN! PAPI, PAPI MANA? MANA PAPI?!"

Alvin yang terkejut karena teriakan Kheira itu spontan menghentikan mobilnya. Untungnya jalan sepi sehingga kecil kemungkinan terjadi kecelakaan beruntun.

"Khei lo kenapa?" Alvin panik saat Kheira menjambak dirinya sendiri.

"PAPI! PAPI EL MANA? PAPI!" Teriakan Kheira semakin kencang memenuhi kendaraan beroda empat itu.

"Lo kenapa?" Alvin mengguncang-guncangkan tubuh Kheira berusaha menyadarkan istri nakalnya.

Kheira diam dengan tatapan kosong. "Al, kerumah papi sekarang! Cepat, Al!" teriak Kheira.

***

"PAPI!"

Kheira berlarian masuk ke dalam rumah orang tuanya. Tanpa menghiraukan hari yang sudah malam dan mengganggu penghuni rumah.

"MAMI! PAPI EL MANA?!" Sekali lagi teriakan Kheira menggema di seluruh rumah.

Tampak Papi Arkan dan Mami Meisya berjalan ke arahnya dengan wajah panik. Melihat Papi Arkan, Kheira langsung berhamburan memeluk pria paruh baya tersebut.

"Papi, jangan ninggalin El. Papi ...." Papi Arkan terkejut dengan perlakuan tiba-tiba dari putri bungsunya.

Sama halnya dengan mami Meisya. "Khei, kenapa, Nak?" tanya Mami Meisya ketika melihat Kheira menangis.

Jayden dan Rayden keluar dari kamar mereka masing-masing. "Loh, Khei?" kaget Jayden ketika mendapati adiknya berada disini.

Alvin masuk, cowok itu bingung ketika melihat keluarga istrinya berdiri di ruang tengah.

"Jangan bilang lo nyakitin adik gue!" Jayden berjalan ke arah Alvin dengan emosi.

"Jay, lo diam," tahan Rayden.

"Khei. Princess papi kenapa?" tanya Papi Arkan mengelus rambut Kheira.

"Papi, papi nggak akan ninggalin El, 'kan? Tante Anna nggak bawa papi pergi lagi, 'kan? Nggak boleh, papi nggak boleh pergi."

ISTRI NAKAL PAK KETUWhere stories live. Discover now