Sebelum ke pulau

842 49 5
                                    

Hari ini Gus Amri,Mila, dan Aisyah sedang berada di Rumah Uma Hurriah, Mereka berkunjung sambil mengambil kunci pondok di pulau.

Tok Tok Tok

"Assalamualaikum"Ucap mereka bertiga di depan pintu

"Walaikumsalam"Jawab Sofi yang membukakan pintu

"Aisyah yah Ilham nya lagi sekolah"

"Kita ke sini untuk ambil kunci pondok kak, Bukan ketemu Ilham"Ucap Mila

"Yaudah masuk dulu, pasti Uma seneng Lihat cucunya datang"

Mereka semua pun Masuk dan Uma Hurriah langsung menyambut kedatangan mereka, lebih tepatnya Aisyah.

"Assalamualaikum Uma"Ucap mereka bertiga sambil menyalami Uma Hurriah

"Walaikumsalam Cucu Nenek, nenek kangen Aisyah loh"Uma Hurriah memeluk Aisyah erat sedangkan Gus Amri dan Mila hanya tersenyum ke arahnya

"Nek Aisyah gak bisa nafas"Ucap Aisyah karena pelukan Uma Hurriah sangat erat

"Oh maaf yah sayang"Uma Hurriah melepaskan pelukannya

"Ais ayo ikut onty makan es krim di taman belakang, mau gak?"Ajak Sofi

"Boleh Umi"Aisyah menatap Mila meminta Izin

"Boleh sayang, Yang lama juga boleh"Ucap Mila tersenyum senang

Gus Amri menatap Mila dengan wajah datarnya tau jika Istrinya akan berulah lagi.

"Yaudah Umi Aisyah tinggal yah, Assalamualaikum"

Aisyah menyalami tangan Gus Amri dan Mila lalu pergi ke belakang di ikuti Sofi dan Uma Hurriah,Mila tersenyum ke Gus Amri.

"Sini duduk"Gus Amri duduk di Sofa

Bukannya duduk Di sofa Mila malah menundukkan kepalanya dan kembali menunjukkan muka sedihnya.

"Hhh iya ayok ke kamar"Gus Amri berjalan ke arah Istrinya lalu merangkulnya menuju kamar mereka di lantai dua

Saat Gus Amri dan Mila masuk ke kamar Gus Amri mendudukkan Istrinya di kasur lalu melepaskan Khimar dan Niqob istrinya.

"Duduk dulu yah sayang, Saya mau bicara sama dedek"

"Oke"Ucap Mila sambil tersenyum senang

Gus Amri duduk di bawah Dan mencium perut datar Mila.

"Sayangnya Abi jangan lama-lama yah keluarnya, Dan jangan manja yah kasihan abinya kamu gak kasihan apa lihat Abi di siksa sama Umi kamu"

Gus Amri mengadu ke Bayinya sambil terkadang mengelus dan mencium perut Mila,Dan tanpa sengaja Gus Amri merasakan tetesan Air jatuh ke pipinya dan Gus Amri mendengar suara isak tangis Mila.

"Sayang kamu kenapa?"Ucap Gus Amri duduk di samping Mila di atas kasur

"Hik hiks Mas Fik hiks"Mila menangis semakin keras

"Sayang tadi saya bercanda sama dedek kok, maaf yah hukum sini"Gus Amri menggerakkan Tangan Mila untuk memukul pipinya

"Bukan i-itu hiks, Setrika hiks"Mila menunjuk Setrika di meja samping lemari

"Sebentar yah sayang"Gus Amri berjalan dan membawa setrika itu keluar dan kembali masuk dan memeluk Mila

"Sudah saya buang udah jangan nangis yah, memangnya setrika itu kenapa hmm?"Gus Amri terus mengelus Rambut Mila

"Hiks maaf Mas Fik hiks"Mila menyentuh tangan Gus Amri dan meniupnya pelan

Gus Amri mulai mengerti ternyata Mila mengingat kejadian dulu saat Gus Amri terkena Setrika.

Gus Amri 2Donde viven las historias. Descúbrelo ahora