01. Sunshine Moon : Prolog

897 85 6
                                    

Hola? Pertama saya meminta maaf bahwa dengan berat hati, alur Weird ada beberapa yang dirubah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hola? Pertama saya meminta maaf bahwa dengan berat hati, alur Weird ada beberapa yang dirubah. Mohon maaf kalau sudah membuat kalian tidak nyaman, terutama untuk kalian yang sudah mengikuti alur Weird dari awal (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

Alasan saya mengubahnya yaitu saya lupa alur yang pertama karena catatannya hilang, lupa ingatan ╥⁠﹏⁠╥

Warning. Jangan berharap akan ada banyak adegan romantis. Dan jangan lupa tinggalkan jejak yaa (〃▽〃)

Sekian, terima kasih banyak.

⇋☯⇋

Cerita Weird dibuat berdasarkan semua alur, latar belakang dan tempat, dari pikiran dan karangan saya. Atau memang ide yang datang asal-asalan?

Hanya meminjam karakter Lookism dari © Park Taejoon.

No Plagiat - Please!

Gedung-gedung pencakar langit menghiasi ibukota Negeri Ginseng, ya tentu saja Seoul. Kota Seoul merupakan salah satu kota metropolitan dengan jumlah penduduk sekitar 51 juta jiwa. Kota itu bahkan dijuluki "kota yang tak pernah tidur", karena penduduknya yang setiap hari sibuk menjalankan aktivitasnya hingga lupa waktu. Salah satunya adalah sosok idol yang dikenal sebagai DG.

Lelaki berusia 24 tahun ini sibuk berpose di depan kamera. Mata hitamnya menatap tajam ke arah lensa yang memancarkan kilatan cahaya yang menyilaukan. Berdiri di area yang telah disulap menjadi serba putih. Memperlihatkan pakaian yang dia kenakan, busana terbaru dari sebuah brand ternama yang menjalin kontrak dengannya. Sesekali, ada arahan dari sang fotografer, yang langsung dia turuti.

"Oke. Kerja bagus, DG. Kau selalu membuat kami kagum," ucap sang fotografer, dengan ekspresi bangga dan puas.

Laki-laki itu mengangguk, tersenyum kecil sambil membungkukkan badan. "Terima kasih."

"Baiklah, kalau begitu aku nyatakan pemotretan untuk majalah ini selesai. Dan sekarang, kalian semua boleh istirahat," sang fotografer berseru pada kru yang berdiri di belakang kamera, menghadap ke studio serba putih tempat Jihoon berada.

Semua kru bubar dengan perasaan senang sambil mengemasi barang-barang mereka. Tidak terkecuali lelaki bersurai pink yang bergegas menuju ruang tunggu dengan tangan di saku celana. Sesekali dia mengangguk pada orang yang menyapa.

"Halo, DG."

"Terima kasih untuk hari ini."

"Kau sudah bekerja keras. Selamat istirahat, DG."

Kakinya terus melangkah santai melewati lorong yang di sisi kiri dan kanannya terdapat pintu yang berjejer, lalu dia berhenti di sebuah pintu bertuliskan nama Kang Dagyeom/DG.

03. WEIRD || JIHOON || LOOKISMWhere stories live. Discover now