Part 34. End

647 33 13
                                    

Sinar mentari masuk melalui celah gorden, seorang wanita cantik mengerutkan keningnya kala hangat nya mentari mengenai wajah manisnya.

Yoongi, wanita cantik itu membuka matanya perlahan lalu menoleh ke samping dan mendapati sang suami yang masih tidur bertelanjang dada karena memang sudah kebiasaan pria itu.

Si wanita tersenyum kecil, lalu mengecup kening sang suami untuk membangunkan nya, dan sudah jelas pria tampan itu tak akan bangun karena tempat ia mencium salah adanya.

Yoongi hanya menggeleng pelan, tahu betul jika suami tampan nya ini sudah terbangun dan hanya berpura-pura saja, dasar jahil!

"Bangun oppa, aku tahu kau sudah bangun"

Seokjin, pria itu membuka mata dan langsung saja menyambar bibir candunya untuk semangat pagi. Melumat bibir kenyal itu lembut penuh perasaan, tak ingin terlewatkan sedikit pun bibis tipis yang manis rasanya itu. Yoongi tersenyum dalam ciuman, lalu membalas tak kalah lembut pangutan sang suami yang membuat pagi mereka berdua begitu terasa romantis.

Cup

"Morning sayang..."

"Morning too oppa, sudah sana mandilah...aku akan membangunkan putra kita dulu dan membuatkan kalian sarapan"

Seokjin hanya mengangguk, membiarkan istri yang sudah 5 tahun hidup bersamanya itu menjalankan kewajibannya menjadi seorang istri dan ibu. Ia lantas bangkit lalu masuk ke kamar mandi untuk bersiap.

Sedangkan dikamar lain nya, seorang bocah 5 tahun tengah bergelung nyaman di dalam selimut, dan hanya terlihat surai lembut nya saja, mengabaikan sinar mentari yang sudah mulai masuk pada celah gorden bermotif alpaca itu.

Ceklek

Yoongi tersenyum, lalu berjalan pelan pada sang buah hati yang masih terpejam damai. Tangan lembutnya membelai sayang surai hitam sang anak yang kini sudah tumbuh besar menjadi bocah tampan nan menggemaskan. tidak terasa sekali...

"Daehan, bangun sayang..." lembut si manis mengelus surai sang anak sayang, tapi anak itu tak bangun dan hanya merengek karena merasa terganggu

"Bangun nak, ini sudah pagi...nanti daehan telambat sekolah"

"Masih mengantuk..." lirih daehan serak, tangan kecilnya melingkar pada perut sang mommy

"Makanya daehan mandi, agar tak mengantuk lagi"

"Tapi ail nya dingin mom, dae tidak suka" adunya, menatap wajah cantik sang mommy.

Cup

"Dae mau mandi pake air hangat hm?" tanyanya lembut setelah mengecup pipi chubby sang anak, dan bocah itu mengangguk pelan

"Geure, mommy akan menyiapkan air hangat untukmu, tapi dae bangun hm? jangan tidur lagi"

Daehan mengangguk, dan dengan malas mendudukan dirinya di ranjang seraya mengucek mata karena merasa gatal. Yoongi yang melihat itu hanya tersenyum lembut lalu beranjak menuju kamar mandi untuk menyiapkan air hangat untuk putra pertamanya.

Putra pertama? itu berarti ada yang lainnya? iya, karena sekarang ia tengah mengandung anak kedua, usianya baru satu bulan, dan ia baru mengetahuinya satu minggu lalu. Tapi, syuut...suaminya belum tahu soal kehamilannya. Ia sengaja melakukannya, karena berencana ingin memberi kejutan pada suami tampannya itu.

"Cepatlah mandi, mom mau menyiapkan bekal untukmu" ucap yoongi setelah selesai menyiapkan air hangat

"Nde, mommy..."

Yoongi tersenyum kecil saat nada si anak begitu lesu, lalu pergi keluar dari kamar daehan...namun tak lama kepalanya menyembul kembali.

"Adeul?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 05 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PRESDIR KIM ( JINYOON )✔Where stories live. Discover now