Part 29

368 32 4
                                    

Seokjin setia menggenggam jemari lentik sang istri yang kini masih terpejam dengan erat, ia menatap lembut wajah si manis dalam diam. Fikirannya melambung saat mendengar penjelasan sang dokter mengenai kondisi kandungan istri kecilnya ini. Jika saja, dia sedikit terlambat membawa si manis kerumah sakit, maka mereka akan kehilangan jabang bayi mereka untuk selamanya.

Memikirkan itu, seokjin kembali merasa bersalah karena kejadian tadi. Jika saja ia lebih kasar pada wanita jalang itu, mungkinkah sang istri tidak akan dirumah sakit saat ini?

Cup

"Mianhae...jeongmal mianhae sayang" lirih seokjin, setelah mengecup punggung tangan putih itu lembut

"Sayang?" panggil seokjin saat melihat mata kecil dengan bulu mata lentik itu terbuka dan menampilkan bola mata cantiknya.

Sedangkan yoongi tengah sibuk mengedipkan mata untuk menetralkan penglihatannya, setelah menyadari dimana ia berada, si manis langsung bangun dan menatap seokjin dengan panik

"Oppa, aegi...aegi kita dimana? oppa aegi kita baik-baik saja kan?"

"Hey hey tenang sayang, aegi masih bersama kita...disini" lembut seokjin dengan tangan yang mengelus perut buncit yang tersembunyi di balik selimut.

Yoongi dengan cepat menyibak selimutnya,  nafas lega ia keluarkan saat melihat perut nya masih buncit seperti sebelumnya. Tangan nya bergerak mengelus sayang disana.

"Terima kasih masih bersama kami sayang" ucap yoongi, dengan senyum kecilnya

Seokjin yang melihat itu tersenyum lembut,  lalu menempelkan tangan besarnya pada perut buncit sang istri dan mengelus bersama.

"Aegi pasti senang karena dielus oleh kita, oppa" ucap yoongi dan seokjin hanya mengangguk menanggapinya.

"Sayang?"

"Hm?" 

"Mianhae, karena aku kau jadi seperti ini" lirih seokjin, menunduk tak berani menatap wajah manis sang istri

Yoongi tersenyum kecil, lalu mengangkat wajah sang suami dan ia tangkup lembut.

"Jangan meminta maaf, ini bukan salahmu oppa"

"Tapi, tetap saja ak_

Cup

"Sudah jangan bicara lagi, aku tidak suka" potong yoongi, dengan wajah kesal menatap seokjin. Dan pria tampan itu segera mengangguk karena tidak mau si manis marah padanya.

"Apa kau tak mau usg? selagi kita masih dirumah sakit"

"Tidak mau, a-aku tak ingin mengetahui jenis kelamin anak kita sekarang. biarkan ini jadi kejutan oppa" jawab yoongi, dan si suami hanya bisa mengangguk mengiyakan.

Setelahnya mereka hanya diam, dan tak lama tubuh seokjin tiba-tiba memanas saat melihat dua gundukan kembar si manis yang tak sengaja terlihat saat wanita itu membungkuk. Sebenarnya, semenjak yoongi hamil...entah kenapa wanita itu semakin sexy dengan perut bulatnya, ia selalu menahan diri agar tak memasuki istri nya saat hamil karena takut terjadi apa-apa dengan bayi mereka, jadilah ia suka bermain solo tengah malam dengan membayangkan istri kecilnya ini yang memainkan keperkasaannya.

Memang benar kata orang, orang hamil punya aura nya sendiri...

Seokjin menelan ludah susah payah, lalu mengalihkan pandangannya agar bisa mengontrol diri supaya tidak making love diranjang rumah sakit, aish..tidak elit sekali bercinta di ranjang rumah sakit, nanti bibit unggulnya kemana-mana terus di bawa ke laboratorium dan disimpan untuk donor sperma. Ia tidak mau!

PRESDIR KIM ( JINYOON )✔Onde histórias criam vida. Descubra agora