PRESDIR KIM ( JINYOON )✔

Part 5

"Yeobo!" pekik seorang wanita paruh baya, pada seorang pria yang kini sedang duduk dengan koran ditangan

"Ada apa? kenapa berteriak?"

"Aku punya kabar baik untukmu" jawab wanita itu, atau sering akrab di sebut Ny.Kim

"Apa kabar baik itu isteriku?"

"Sebentar lagi, kita akan punya menantu!" jawab ny. kim seraya menepuk tangan

"Mwo?! a-apa anak badung kita itu sedang menjalin kasih dengan seseorang?" tanya tn. kim

"Ani, tapi kita yang akan menjodohkannya"

"Memangnya dia akan mau?"

"Aku yakin anak kita itu akan menerimanya. Dan untuk wanitanya, aku akan mencoba memberi acting sedikit agar dia mau, kkk" jawab ny.kim, yang membuat sang suami hanya menggelengkan kepalanya

"Arraseo, aku serahkan semuanya padamu"

Sedangkan disisi lain, yoongi sedang kesal karena tiba-tiba saja ia bertemu dengan sang atasan dan berakhir diperintah untuk menemaninya  membeli barang untuk ibunya.

"Menurutmu, wanita suka apa?" tanya seokjin

"Make up mungkin?"

"Ibuku sudah berumur, coba sebutkan yang lain?" ujar seokjin

"Mungin tas?" 

"Bagus, ayo temani aku beli tas" seokjin langsung menarik tangan wanita mungil itu untuk menuju toko tas ternama.

Saat sudah sampai, para pegawai disana langsung menyambut keduanya dengan sopan, aish...siapa yang tidak tahu dengan pewaris tunggal keluarga Kim yang tampan itu, yang setiap hari muncul di pemberitaan televisi.

"Selamat datang tuan, ada yang bisa kami bantu?" ucap salah satu pegawai disana membungkuk sopan

"Saya mencari tas yang terbaik disini" jawab seokjin datar

"Mari ke sebelah sini tuan, kebetulan kami memiliki koleksi terbaru" ajak pelayan itu, dan tentu saja seokjin mengikutinya...tak lupa si manis juga ikut mengintilinya dari belakang

"Silahkan dipilih tuan"

Seokjin mengangguk, lalu memindai beberapa tas mahal yang tersimpan rapi di dalam rak.

"Menurutmu mana yang bagus?" tanya seokjin pada yoongi yang kini juga sedang melihat-lihat

"Menurutku ini bagus, simple tapi tetap elegant. eottae?" tangan lentik itu mengambil sebuah tas warna hitam polos simple dengan sebuah gantungan kecil berlogo merk toko tas itu

"Hm, lumayan. Baiklah, aku akan mengambil yang ini"

Seokjin menyuruh para pelayan itu untuk membungkus tas pilihan si manis, lalu membayar nya dengan black card miliknya.

"Kau tidak ingin beli tas? aku traktir"

"H-huh? tidak usah presdir" ucap yoongi dengan mengibaskan tangannya

"Atau kau mau membeli sesuatu yang lain?"

"Tidak, aku tidak mau membeli apapun. A-aku hanya ingin segera pulang, aku lapar" jawab yoongi memelan diakhir

"Jika lapar kenapa tidak bilang dari tadi"

"Uh? s-siapa yang lapar presdir?"

"Kau lah"

"Aku? aku tidak lap__

Ucapnnya terpotong karena suara perutnya terdengar, yang membuat dirinya malu bukan main