Chapter 23

12.9K 1.6K 25
                                    

Chapter 23 : Her evil side is revealed

Lennox menjelaskan hasil interogasinya pada Gerald sembari berjalan bersisian bersama tuannya di sepanjang lorong mansion.

Sembari merangkai kata, Lennox berusaha menyelaraskan langkah kaki dengan Gerald yang berjalan terburu-buru.

"Yang Mulia!"

Di kediaman ini, hanya Gerald yang pantas menerima sebutan panggilan tersebut.

Karena itu, Gerald akhirnya menghentikan langkah kakinya kemudian berbalik, memandangi salah satu utusannya yang tengah berlari menghampiri dengan tergesa. Begitu pula dengan Lennox.

"Saya sudah menemukan bukti valid, Yang Mulia!" susul pria itu lagi.

"Laporkan," sahut Gerald.

"Salah satu makelar pembunuh bayaran di distrik lampu merah* mendapat klien yang ingin menarget orang yang sama sebanyak dua kali. Waktu penyerangan yang disepakati sesuai dengan hari di mana Nona Muda diserang beruang di acara perburuan dan ketika diculik di festival rakyat. Dan ... ini, Yang Mulia. Ini adalah alat pembayaran yang digunakan oleh klien tersebut."

[A/n : Distrik lampu merah adalah area pelacuran; wilayah perdagangan sex.]

Gerald mengambil alih selembar cek yang dibawa oleh bawahannya itu.

Benar, ini bukti valid.

Karena, setelah melihat nama keluarga pemilik cek tersebut, Gerald langsung tahu siapa pelakunya—meski yang tertera di sana hanya lambang dan nama keluarga saja, bukan nama lengkap orang yang melakukan transaksi.

"Panggil seluruh anggota divisi satu. Kita ke County of Lowell sekarang."

Sang Grand Duke memberi perintah dengan nada datar nan dingin, namun terdengar tegas.

Dengan membawa satu regu kesatrianya, ia bersiap mengepung kediaman Lowell untuk menyeret nyonya rumahnya ke penjara bawah tanah Grand Duchy.

***

"T-tuan Count, gawat!"

Ketika pintu ruang makan dibuka tanpa permisi, kepala pelayan di kediaman Lowell segera berseru dengan gelagapan bercampur panik.

"Ada apa?" tanya Simone, sang kepala keluarga.

"G-grand Duke! Grand Duke of Morgan beserta pasukannya datang dan menghancurkan gerbang utama! S-sekarang mereka—"

"MINGGIR!"

Sebuah titahan lantang menggelegar dan menggema ke segala penjuru, memutus kalimat sang kepala pelayan kediaman ini.

Sebelum majikannya turun tangan langsung, Lennox mengisyaratkan agar dua orang anak buahnya menyeret pergi pria setengah baya tersebut agar tidak menghalangi langkah Gerald.

"Grand Duke, selamat datang di kediaman kami. Boleh saya tahu apa alasan kedatangan anda yang tanpa kabar saat ini?"

Simone bangkit dari kursinya dan bertanya dengan sopan. Namun, Gerald mengabaikannya.

Jangankan menanggapi, ia bahkan tidak memedulikan eksistensi orang lain selain orang yang ia cari—seluruh atensinya hanya tertuju pada satu orang, Katerina Joey Lowell.

"A-arrghh! T-tolong, lepaskan!"

Setelah tiba di hadapan orang yang ia cari, tanpa kata basa-basi, Gerald langsung menarik rambut Katerina dan menyeretnya. Ia tanpa belas kasih mengabaikan rintihan dan permintaan pengampunan yang keluar dari mulut wanita itu.

"Apa yang anda lakukan pada istri saya?!"

Simone yang melihat pemandangan itu sontak membelalakkan mata. Dengan panik, ia bergegas mengejar Gerald yang menyeret rambut Katerina dengan kasar.

Young Lady, Helene Morgan [END]Where stories live. Discover now