Babysitter

108 12 136
                                    








Dibutukan kebijaksanaan yang luas dan keteguhan iman dalam membaca cerita ini. Tidak lupa, waktu yang luang.

8500 word. Biar gak kepanjangan dan bikin bosen, kupotong jadi dua aja.













 Biar gak kepanjangan dan bikin bosen, kupotong jadi dua aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



___________

BABYSITTER

TanjiKana slight InoAoi

AU/Drama/Romance/melokal

Warning : cerita menyebabkan geli sendiri, senyum-senyum sendiri, yang pasti Halu' tingkat tinggi.

Rate : M (for safe)

___________









•••

Suara menegangkan yang bersumber dari sebuah pertengkaran adalah hal yang lumrah terdengar di rumah ini. Tidak saja cekcok adu mulut. Serpihan barang pecah belah pun merupakan sampah biasa yang akan dibersihkan oleh para ART sehabis bergulirnya pertengkaran kedua majikan mereka.

Seperti petang ini yang masih cerah dan terasa dingin berawan. Cocok untuk mengistirahatkan tubuh atau sekadar bersantap malam. Lagi-lagi, alunan nyaring pertengkaran sengit yang bersumber dari kamar sang majikan menjadi melodi merdu. Dengan segera menjadi topik hangat bagi para ART dan para pekerja yang sedang beristirahat.

Alasannya bermacam-macam. Dari mulai A sampai Z. Tapi yang paling sering dibahas sampai seluruh ART khatam; ialah perkara mengenai keberadaan sang nyonya yang sangat jarang menampakkan di rumah besar nan mewah mereka.

"Tuh, dengar nggak suara mobilnya Ibu? Hm, wajib deh itu. Habis cekcok sama Bapak, pergi bawa mobil hilang entah ke mana. Bahkan si adek saja enggak ditanyain, sudah makan malam apa belum. Apalagi si Bapak. Boro-boro. Ibu mah taunya, Bapak biasa sudah makan di luar sama klien. Padahal ya, saya sering lihat tampang Bapak yang kadang kelaparan sewaktu pulang kerja. Kasihan." Nakime, salah satu ART yang dibilang cukup sepuh dan telah sejak lama mengabdi di rumah mewah itu, mengungkapkan rasa iba diiringi cibiran pedas level 50. Sama dengan usianya yang baru kemarin memasuki 58 tahun.

Susamaru yang tugasnya hanya beberes rumah, menimpali dengan kalimat tanya menggebu. "Loh loh, terus gimana Mbak, apa Mbak pernah coba tanyain tuh alasannya, pas Bapak pulang kantor mukanya spek kayak orang kelaparan?"

Kimetsu Academy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang