TanjiKana : A Sweet, My Pretty Boy

220 22 37
                                    





🌻







Kedua manik itu membola sempurna. Agak tercengang dengan kalimat barusan.

Cowok ini sedang bercanda 'kan?

"Kamado-san, ya ampun, bercandamu keterlaluan. Aku mengenalmu. Kita adalah teman sekelas. Jadi bisakah...."

Sayangnya, perkataan itu terputus akibat Tanjirou langsung menyatukan bibir mereka berdua.
Ciuman singkat yang hanya saling menempel. Lalu diakhiri oleh jilatan kilat pada bibir bawah Kanao.

Mata sewarna ametis itu mengerjap. Mendapati Tanjirou meninggalkannya tanpa sepatah kata atau permintaan maaf. Kanao masih bergeming mencerna segala sesuatu yang terjadi padanya beberapa detik lalu.

Ini sih pelecehan namanya!

Lancang betul mencium seorang perempuan tanpa izin.

Siaaaal!

Aoi sialan.

Daki brengsek.

Nichika dan Susamaru pun sama saja.

Jika bukan karena permainan konyol itu. Barangkali Kanao tidak akan kehilangan ciuman pertamanya dengan sia-sia hari ini.

















A Sweet, My Pretty Boy •













Kamado bersaudara itu sepasang anak laki-laki dan perempuan yang aneh. Mereka berdua sering kali terlihat lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Ketimbang berbaur dengan teman sekelas atau teman sepermainan.
Ada yang bilang, mereka adalah introvert stadium akhir. Banyak juga yang mengatakan, mereka merasa minder akibat perbedaan status sosial di sekolah ini.
Bagi Kanao Tsuyuri dan teman-temannya sendiri, mereka hanya melihat keduanya sebagai Kakak beradik aneh. Itu saja.

Entah siapa yang mencetuskan ide itu duluan. Tidak masalah. Mereka semua menyetujuinya tanpa protes.

Nezuko Kamado, sang adik, padahal bisa saja mendapatkan banyak teman dan perhatian jika ia mau. Parasnya yang jelita dan cenderung pendiam, tentu menjadi banyak incaran Buaya darat di sekolah mereka. Namun begitu, dia selalu terlihat menunduk seperti tengah mencari koin atau semacamnya. Daki Ume, mengakui jika Nezuko bergerak, bisa jadi si centil itu bakalan kalah pamor. Saingannya selevel Dewi Yunani, sih.

Sementara sang kakak sendiri, Tanjirou Kamado, lebih aneh daripada barisan nerd di sekolah mereka.
Ini memang bukan urusan Kanao atau salah satu sirkelnya. Tapi pemuda itu sama pendiamnya dengan Nezuko. Dia jarang sekali terlihat berbicara dan berinteraksi dengan orang sekitar. Menghindari segala jenis kontak yang melibatkan fisik, terutama pada anak perempuan. Terkesan acuh minim ekspresi. Hanya akrab dan kemana-mana bersama saudarinya. Lebih memilih berada di Perpustakaan atau Klinik Sekolah ketimbang Kantin seperti siswa lain. Pokoknya tipe anti sosial akut, begitu kata mereka.




.

.




Di luar sedang cerah dan hangat. Tirai-tirai dari jendela kelas yang terbuka tampak bergelombang oleh tiupan angin semilir.
Di bangku pojok paling belakang duduk seorang diri siswa berambut berma. Tatapannya kosong mengarah pada pemandangan di luar jendela.
Tidak mengindahkan ramainya suasana kelas yang mengalahkan kondisi pasar tradisional.

Guru piket hanya membebankan tugas akibat wali kelas mereka yang berhalangan hadir.
Sementara jam pelajaran sudah berakhir, yang mana artinya tugas itu harus segera dibawa ke ruang guru.

Kimetsu Academy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang