Sekumpulan kisah para Korps Pembasmi Iblis yang termuat dalam berbagai genre.
Cerita bisa berbentuk One Shot, maupun Drabble, dengan banyak Pair di dalamnya. Diutamakan Tanjirou x Kanao.
Kimetsu no Yaiba
"Korps Pembasmi Iblis", yang diterbitkan di...
Kamar putri tunggal dari pasangan Kanzaki sangat jauh dari kata rapi. Baju kasual maupun gaun-gaun malam bertebaran di atas ranjang empuknya. Nyaris menenggelamkan Kanao dan Shinobu yang sedang berbaring malas di atas sana. Tiga gadis yang masih punya hubungan sepupu itu memang sengaja berkumpul malam ini. Di kediaman Aoi untuk membahas suatu rencana yang menurut Shinobu amat menarik.
Shinobu, yang paling dewasa diantara ketiganya mengusulkan untuk mengunjungi suatu tempat malam ini. Di mana mereka akan menghabiskan malam yang menyenangkan tanpa adanya gangguan dari pihak manapun. Sekaligus tempat yang tepat untuk menumpahkan segala amarah Aoi.
Sambil mengetik sesuatu pada ponselnya, Shinobu berujar pada sang sepupu yang mematut diri.
"Jangan khawatir. Aku sudah bilang pada paman dan bibi. Kau dan Kanao akan menginap di tempatku. Jadi cepatlah selesaikan riasanmu itu. Pacarku sudah menunggu kita di sana." Sembari menyambar tas nya yang berada di atas meja.
Segera saja Aoi menyelesaikan riasan yang ia pikir sederhana. Hanya memoles pewarna bibir dan caushion mahal miliknya. Sejatinya Aoi Kanzaki sudah cantik dari lahir. Make up dan skin care hanya penunjang nomer sekian bagi wajah dan tubuhnya.
Pakaian yang dikenakan Aoi adalah sesuatu yang pertama kali ia keluarkan dari lemari. Helaian hitamnya dikuncir dua dengan pita biru yang tampak manis. Ketiganya memasuki mobil Shinobu dan melaju di atas aspal yang mulus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perjalanan mereka tidak terlalu banyak memakan waktu. Saat tiba di tempat tujuan, dengan lantang dan menyeringai Shinobu berkata.
"Welcome to Kabuchiko Shinjuku, my Lady."
...
Sumpah demi apa. Baik Aoi maupun Kanao tidak pernah berniat untuk memasuki kawasan Distrik Merah di Shinjuku, sebenarnya. Perkataan Aoi yang dilanda emosi sesaat itu ditanggapi serius oleh Shinobu yang mendengarnya.
Gadis bermanik biru cerah, Aoi, menangis dan mengumpat kala kedua sepupunya datang berkunjung. Memaki penuh emosi pada selembar foto lelaki yang diduga adalah pacarnya. Sekarang sih jadi mantan pacar. Sebab lelaki itu berselingkuh dan tak lama kemudian punya gandengan baru. Selang beberapa jam kandasnya hubungan asmara keduanya.
