BAB 9

1.4K 81 4
                                    

Hai hai haii
ketemu lagi nie bagaimana kabar nya baik,oh yaaa terimakasih yang selalu membaca cerita aku dan memberikan vote dan komen
makasih guys
lopyuu

Happy reading

Para pengawal yang mendengar itu langsung mengerti gadis yang di maksud.

semua pengawal dan pelayannya tengah dalam keadaan tidak baik-baik saja. Mengingat, belum ada yang mendapatkan titik terang kemana eve pergi.

Dan zander dia duduk di kursi kerjanya menatap keluar jendela dengan wajah datar

Dan untuk eve, zander tidak akan melepaskannya begitu saja. Bahkan dia berencana akan mencarinya sampai pelosok negeri.

Zander merupakan laki-laki yang tidak suka di bohongi ataupun di khianati. Semua orang yang berkhianat padanya, akan mati detik itu juga. Begitu juga dengan eve, zander berjanji akan menghukumnya setelah berhasil ditemukan.

Bibirnya terukir senyum mengerikan matanya menutup perlahan.

"Liliy"

_____

Keesokan harinya eve bangun dan melihat menatap seisi kamar nya, untung lah dia sudah berada di kediaman nya.

Semua pelayan mandar mandir melakukan pekerjaan yang tidak eve ketahui, eve berfikir mungkin saja akan ada pesta atau perayaan?.

Saat dia sedang berpikir, pintu tiba-tiba terbuka. Terlihat rere yang sedang berlari dengan mata berkaca-kaca ke arahnya.

"Nonaa maaf kan aku aku tidak bermaksud menigalkan mu sendirian"ucap Rere dengan suara bergetar,ia menyesali perbuatannya seharusnya ia tidak menigalkan nonanya sendirian di hutan.

"Tidak papa Rere tidak perlu meminta maaf"ucap eve Menghapus air mata Rere yang mengalir.

"Maafkan aku nona." Ucap Rere dengan sedih.

Eve menggeleng. "Dengar, ini bukan kesalahanmu. Kau tidak usah meminta maaf"

Rere mengangguk mengiyakan, doanya selama ini akhirnya terkabul. Nona kesayangan nya kembali dan bisa bersamanya lagi.

"Oh,ya Rere apa yang terjadi saat aku tidak ada?"tanya eve penasaran.

"Tuan putri Gilsha ingin membatalkan pernikahan nya dengan Duke Ares,tuan putri ingin menikah,tapi dengan pangeran dari kerajaan Underland."jelas eve,berita itu sudah menyebar di satu istitana tentang pembatalan pernikahan Duke Ares dan putri Gilsha.

"Benarkah itu?"tanya eve tak percaya

sungguh ia mempunyai kakak yang sasimo dan yang lebih parahnya lagi baru saja kemarin ia berhasil kabur dan sekarang?zander akan menjadi kakak iparnya?.

"Ya nona,itu benar"ujar Rere

Aaa.. mampuss lah aku!-batin eve

"kapan pernikahan itu akan terjadi?"

"Mungkin 3 Minggu lagi,tapi malam ini putri Gilsha dan pangeran zander akan bertunangan"jelas Rere yang membuat mata eve melebar.

Mampus Lo eve, mampus!baru aja Kemarin berhasil kabur dan sekarang akan di pertemukan kembali sama setan itu, matilah kau eve!-batin eve rasanya dia ingin menangis.

"Rere boleh kah aku tidak hadir dalam acara pertunangan kakak tercintaku?"tanya eve

Eve merasa ketar ketir bagaimana jika zander mengetahui identitas aslinya? Bagaimana jika zander langsung membunuh nya? Pertanyaan pertanyaan itu terus berputar di benaknya Bagaimana jika itu semua terjadi?

"Kenapa nona tidak mau hadir?"tanya Rere bingung.

"Aku hanya ingin beristirahat saja hari ini dan juga aku baru kembali tadi malam, aku sangat lelah. Rere,Tolong beritahu kakak tercinta ku aku tidak hadir ke pesta tidak penting nya itu"ucap eve

"Baiklah nona anda istirahat saja saya akan memberi tahu kakak anda"ucap Rere yang membuat eve menghelan Nafas lega.

"Nona Apakah ada lagi yang anda butuhkan?"tanya Rere.

"Tidak,kau boleh pergi"ucap eve dan membaringkannya tubuh nya di atas kasur.

Pada siang hari, eve dipanggil Zephyrion ke ruang kerjanya. Eve terus mengerutu sepanjang jalan saat menuju ke ruang Zephyrion bersama rere yang setia berada di dekatnya.

Ruang kerja Zephyrion memang agak jauh dari kamar eve Sepanjang perjalanan.

Eve berlari karena ingin cepat sampai dan kembali melanjutkan aktivitas rebahannya. raja satu ini sangat menganggu padahal lagi asik rebahan malah di panggil.

Bugh!

"Akh!"

Eve terjatuh tubuh nya tertabrak dengan seorang wanita yang datang dari arah berlawana,Rere yang sigap langsung membantu nya.

"Apakah kau tidak punya mata?"tanya Gilsha dingin dia menatap eve dengan marah.

"Ah..maaf kak aku tidak sengaja"ucap eve ia harus berpura-pura baik di depan kakak jahanam nya ini,dari pada kena masalah.

"Baiklah aku sudah meminta maaf dan sekarang Tidak ada urusan lagi kan?aku pergi dulu"ucap eve bergegas lari namun tangannya di tahan oleh Gilsha

"Apa lag-"

Plakk!

Gilsha langsung menampar pipi eve dengan keras yang membuat Pipinya terasa nyeri.

"MAKSUD LO APA NJING?! GW KAN UDAH BILANG KALAU GW GAK SENGAJA"teriak eve marah.

maaf aja nieh ye yang ada di tubuh eve sekarang itu viona bukan eve asli.

Eve mengangkat tangan nya berniat membalas tapi Gilsha langsung menjatuhkan diri ke tanah saat melihat seorang pria berjalan ke arah mereka.

"Aku minta maaf eve aku tidak bermaksud!"ucap Gilsha,air matanya mengalir ke pipinya. Ia menyatukan dua telapak tangan nya 🙏 <-

"Maaf kan aku eve,maaf jangan pukul aku"ucap Gilsha hingga siapa saja yang melihat nya merasa kasihan pada gadis itu.

"Lah ngapain malah sujut syukur Lo?"tanya eve merasa binggung belum di apa-apain loh padahal.

"Ada apa ini?"celetuk seorang pria yang baru saja tiba.

"K-kak hisk....t-tolong tolong aku hisk... eve ingin memukul ku"ucap Gilsha dengan terbata bata air matanya terus mengalir di pipinya.

"Pemain sinetron mbak?"tanya eve dengan Santai.

Sean mengangkat alisnya"Eve apa yang kau lakukan pada nya?"tanya Sean.

"Tidak ada"

"Bohong!kau memukulku ku!"jawab Gilsha cepat

"Oh,yaa?"ucap eve dengan nada mengejek.

Eve berjongkok menjajarkan tinggi nya dengan Gilsha yang sedang terduduk di lantai, Sean Yang melihat itu mengerutkan keningnya.

Plak!

Eve menampar pipi Gilsha dengan keras yang membuat gadis itu tertoleh ke samping

"Itu baru gw pukul tadi mah engga ya"ucap eve dengan tersenyum Miring.

Gilsha mengepalkan tinjunya ia sangat marah sekaligus malu kenapa eve bisa memperlakukan nya seperti ini? biasanya gadis itu hanya diam dan tidak berani melawan.

"Gadis sok lugu seperti lo ini seharusnya di injak injak,eh tapi Lo kan punya tameng ya,si rajaa Zephyrion itu? yang selalu menuruti kemauan Lo padahal Lo kan cuma anak angkat?atau anak pungut atau... Ah.... astaga aku tidak bisa mengatakan yang terakhir...."ucap eve dengan nada mengejek.

"EVE"

Sean menarik tangan eve hingga berdiri di hadapan nya.

Plak

Eve tertoleh kesamping saat merasakan tamparan tiba tiba di pipinya.

"KENAPA MAU MEMBELA DIA?"teriak eve

The Princess Where stories live. Discover now