BAB 8

1.6K 83 5
                                    

Happy reading


ia tidak kepikiran tentang itu dan sekarang ia sudah terlanjur berbohong,jika dia bilang dia adalah adiknya Sean,zander bisa saja marah pada nya karena telah berani membohongi nya.

"Kenapa kau bisa berfikir bahwa dia adalah adik mu?kemana adik mu?"tanya zander.

"Ayah ku menyuruh nya ke perbatasan timur untuk membagi makanan di pedesaan yang berada di sana,tapi dia tidak tau kalau di perbatasan timur tidak ada pedesaan, dan di sana hanya ada hutan"ucap Sean

"aku tidak tau kemana lagi aku harus mencari nya aku juga menemukan anak panah ini di hutan perbatasan timur itulah sebabnya aku datang kesini"sambung Sean dengan nada frustasi dan memberikan anak panah itu.

"Hmm... Begitu.. Bagaimana ciri ciri adik mu?"tanya zander

"Dia Mirip dengan gadis di belakang mu"jawab Sean yang membuat eve ketar ketir, bagaimana jika identitas aslinya terbongkar?.

"Mirip dengan nya?"tanya zander sedikit tak percaya, sebelum ia menyadari ia menemukan gadis ini di hutan perbatasan timur dan itu juga anak panah yang ia lepaskan untuk membunuh srigala juga mirip dengan anak panah miliknya.

"Kalau dia benar adik mu bisakah kau menanyakan beberapa pertanyaan padanya? sebelum kau membawa nya pulang"ucap zander, mendengar kata pulang membuat mata eve berbinar, tapi bagaimana caranya bisa tau apa kebiasaan yang di lakukan eve?

"Siapa nama mu? apakah kau mengenalku?"tanya Sean beruntut.

"Ah..n-nama..nama ku liliy dan aku tidak mengenali mu"jawab eve.

Dasar Mulut goblok!kenapa gak ngomong jujur aja sih!kalau jujur kan gw bisa pulang,aelah!-batin eve mulutnya berbicara sendiri.

Sean menghelan Nafas panjang ia merasa sangat frustasi dan putus asa,di mana lagi dia harus mencari adiknya.

"Ah...maaf pangeran mungkin putri eve suda-"

"NONA EVE?"teriak Rere yang baru saja tiba. tidak percaya nonanya masih hidup.

"Maaf tapi saya bukan eve"jawab eve dengan senyuman di wajahnya nya. Sebenarnya ia ingin mengaku tapi sudah terlanjur berbohong.

"Baiklah kalau begitu saya pergi dulu, permisi"ucap Sean dengan nada kecewa ia tidak menemukan tanda tanda keberadaan adiknya eve.

Sean segera membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi Rere yang melihat itu membungkukkan tubuhnya dan ikut menyusul Sean.

______

Malam hari kembali tiba jalannyang tadı ramai sekarang mulai sepi karena kebanyakan dari mereka beristirahat untuk melanjutkan aktivitas di keesokan harinya.

Tidak dengan eve ia sedang sibuk menganti pakaian nya dengan pakaian sederhana dan menulis sesuatu.

Setelah selesai bergantian pakaian eve menaruh kertas yang tadi ia tulis itu di tempat tidur nya dan mengambil jubah coklat dan mengenakan jubah itu Hinga menutupi seluruh wajahnya.

"Aku harus kabur sekarang"gumam eve pelan dan mulai menyelinap keluar melewati lorong lorong yang sangat jarang orang lewat.

Eve berjalan dengan perlahan agar tidak ada yang menyadarinya.

The Princess Where stories live. Discover now