Part.09

48 2 0
                                    

.
.
.
(Rumah Namikaze , Halam belakang..)

"Maafkan aku , Aku pikir bisa menjodohkan putra dan putri kita. Tapi sepertinya takdir berkata lain , Aku harap kau tidak menaruh dendam padaku.." Ucap Hinata dengan serius.

"Kau tidak perlu meminta maaf , Ini bukan salahmu. Sarada akan tetap menjadi putrimu , Walaupun dia tidak menikah dengan Boruto.." Ucap Sasuke serius seraya tersenyum tulus.

"Kau benar , Sarada tetaplah putriku.." Ucap Hinata seraya tersenyum bahagia.

"Dan Boruto , Tetap menjadi jagoanku dan Naruto.." Ucap Sasuke tersenyum.

"Sayang , Tolong cepat kemari.." Panggil Naruto yg berteriak dari dalam rumah.

"Baiklah sayang. Aku permisi dulu , Selamat malam.." Ucap Hinata seraya berjalan pergi ke dalam rumah.

"Selamat malam.." Ucap Sasuke tersenyum.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Hari ini Boruto meminta Sarada untuk menemaninya ke minimarket dan dengan senang hati Sarada mau menemaninya , Beberapa tahun yg lalu ayah Sarada yaitu Sasuke mendapat tugas di Jepang dan mau tidak mau Sarada dan ibunya harus ikut pindah ke Jepang.

Dari saat itulah Sarada sangat dekat dengan Boruto , Kedua orang tua Boruto juga sudah menggap Sarada seperti ank mereka sendiri karena ya memang Hinata ingin memiliki seorang anak perempuan namun tidak bisa karena rahimnya sudah di angkat setelah melahirkan Boruto.

"Boru , Aku ingin mengatakan sesuatu padamu.." Ucap Sarada agak gugup.

"Katakan saja.." Ucap Boruto tersenyum.

"Aku tidak sengaja mendengar apa yg kau dan para orang tau kita katakan kemarin malam , Kalau aku boleh jujur sebenarnya aku memiliki perasaan padamu.." Ucap Sarada tersenyum.

"Sarada , Aku.." Ucap Boruto terkejut.

"Aku tau , Jika kau hanya menganggapku seorang adik. Sungguh aku tidak masalah soal itu , Hanya saja setelah aku mengatakan ini hatiku merasa lega. Menjadi adik dan anak perempuan dari bibi Hinata aku sudah merasa bahagia , Oiya aku doakan semoga hubunganmu dan kak Sumire selalu bahagia.." Ucap Sarada seraya tersenyum tulus.

"(Memeluk Sarada) Aku juga selalu mendoakan yg terbaik untukmu Sarada , Sekali lagi tolong maafkan aku.." Ucap Boruto seraya tersenyum tulus.

"Terima kasih.." Ucap Sarada tersenyum seraya membalas pelukan dari Boruto.

"Berjanjilah padaku Sarada , Jika kau tidak akan membenciku dan tetaplah bersikap seperti biasa padaku.." Ucap Boruto serius seraya tersenyum.

"Iya , Aku berjanji padamu.." Ucap Sarada seraya tersenyum tulus.

"Ayo kita pulang.." Ucap Boruto seraya menggandeng pergi tangan Sarada.

"..." Sarada pun mengangguk seraya berjalan mengikuti Boruto.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Hari ini sesuai janji Boruto mengajak kekasihnya Sumire untuk bertemu dengan kedua orang taunya , Tidak lupa Boru juga mengundang Sarada dan juga kedua orang taunya untuk makan makan malam bersama di rumahnya.

Sumire datang dengan membawa beberapa bingkisan untuk kedua orang tua Boruto dan juga untuk kedua orang tua Sarada , Ya Boruto memang sudah menceritakan tentang kedekatan dirinya dengan kedua orang tua Sarada layaknya orang tuanya sendiri. Jadi Sumire juga bersikap baik dan memperlakukan kedua orang tua Sarada sama seperti kedua orang tua Boruto.

"Hallo , Selamat malam semua.." Sapa Sumire tersenyum dan sedikit gugup.

"..." Naruto dan Sasuke hanya tersenyum.

MAUKAH KAU MENJADI TEMANKU ??Where stories live. Discover now