11 [birthday party]

17 1 0
                                    

°•°•°•°•°•°•°•°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•°•°•°•°•°•°•°•°

"Katanya minggu depan acara olimpiade badminton remaja bakal ada," ucap Liza

"Kata siapa?" tanya Glenca

"Waktu itu pak Edi bilang kayak gitu, beberapa yang punya potensi bakal ikut," jawab Liza

"Dimana?" tanya Arkas sambil fokus menyetir

"Di Bali kalau ngga salah," jawab Ervan

Glenca, Arkas, Liza, dan Ervan sedang berada dimobil, mereka sekarang akan menghadiri birthday party yang diadakan oleh Sesha. Sedangkan Faren, Nino, jeya, dan Nayra mereka juga sedang dalam perjalanan menggunakan mobil Nino.

Setelah lima belas menit berlalu, mereka pun sampai di kediaman Sesha, disana sudah terdapat banyak teman-teman Sesha yang lainnya.

Sesha dengan antusias menyambut kedatangan para tamu undangan, disana yang diundang hanyalah teman-teman Sesha saja. Sesha dengan hangat menyabut kedatangan circle Eighter didepan.

"Wihh pada cakep-cakep banget nih," ucap Sesha

"Happy birthday Sesha," ucap para member Eighter dengan kompak sambil memberikan sebuah bingkisan kado

"Makasihh banyakk," ucap Sesha sambil menerima kado-kado dibantu oleh sahabatnya, Fitri

"Ayo masuk, disana udah rame," ajak Sesha

Lalu mereka pun bersama-sama menuju titik kumpul acara pesta ini. Walaupun acara inti belum dimulai tapi disana sudah sangat ramai.

Glenca, Liza, Jeya, dan Nayra duduk dalam lingkaran meja yang sama. Namanya juga secircle.

Mereka pun mengobrol-ngobrol sambil minum minuman yang sudah disediakan disana, kemudian datanglah Vena teman sekelas Jeya ikut ngobrol bersama.

"Glenca, bokap lo kemana? Gue belum pernah liat tau," ucap Vena

"Hmm bokapnya Glenca udah ngga ada dari Glenca kecil," bukan Glenca yang menjawab namun Liza

"Ohh gitu, maaf ya gue ngga bermaksud apa-apa kok," ucap Vena

"Ngga papa, sans aja," sahut Glenca.

Tak lama kemudian keluarga Sesha menaiki panggung kecil yang dihias sedemikian rupa dengan bertuliskan Happy Birthday Sesha. Disana juga terdapat beberapa Birthday cake untuk Sesha. Sepertinya acara inti dari acara ini akan dimulai.

"Selamat malam semuanya..." sapa ayah Sesha

"Malam..." sahut para tamu dengan kompak

"Dimalam yang indah ini, kami sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih bagi para tamu undangan yang berkenan hadir di acara perayaan ulang tahun putri kami, Sesha yang ke delapan belas tahun," lanjut ayah Sesha dan diakhiri tepukan tangan oleh para tamu undangan

GLENCA [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang