Jennie tersentak kaget kala ada yang memeluknya dari belakang namun bernafas lega setelah mengetahui siapa yang memeluknya.
"Kenapa memasak? Jika ingin sesuatu kan bisa bilang padaku" Ucap Lisa menempelkan pipinya ke pipi Jennie
"Sedang ingin masak saja" Saut Jennie mematikan kompor " Lepas dulu Li"pinta Jennie dituruti Lisa
"J siang nanti aku harus survei tempat yang akan jadi studio ku, tak apa kita tak makan siang bersama? Atau kamu mau ikut? " Tanya Lisa
"Memangnya boleh ikut? " Tanya Jennie membuat Lisa berdecak karena Jennie masih sungkan padanya dan selalu bertanya jika ingin ikut dengannya.
"Tentu saja boleh J, aku tidak akan melarang jika mau ikut kemana pun asal tidak membuatmu lelah" Saut Lisa " Aroma nya sangat enak apa aku boleh menyicip sedikit?"Tanya Lisa menyatukan ibu jari dan telunjuk membuat Jennie terkekeh
" Boleh dengan satu syarat"
"Syarat? Apa harus? " Jennie mengangguk
"Hmm baiklah apa syaratnya? " Tanya Lisa
"Ekhemmm" Jennie menutup kembali mulutnya saat hendak menjawab pertanyaan Lisa karena deheman seseorang sedangkan Lisa memutar matanya malas
"Chichoooo" Pekik Jennie senang langsung memeluk sang unnie
"Aigooo manduuku" Jisoo membalas pelukan Jennie dan mencubit pelan pipi Jennie
"Rosieeee.... " Pekik Jennie kembali melihat Rosé datang lalu Memeluknya
"Unnieeee... " Rosé ikut memekik senang
"Nini kamu masak? " Jennie menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan sang unnie
"Wahhh aku jadi lapar kembali unnie" Saut Rosé menatap lapar masakan Jennie membuat Lisa mencibir
"Hey chipmunk memangnya kapan kau merasa kenyang" Cibir Lisa yang langsung mendapat sentilan dari Jisoo dikeningnya
"Rasakan wle" Ledek Rosé
"Haishh sakit Chu" Protes Lisa mengusap keningnya
"Unnieee" Jennie menatap tajam Jisoo"apa sangat sakit?" Tanya Jennie beralih ikut mengusap kening Lisa
"Tidak akan jika kau mengecupku disini"Lisa menunjuk pipinya membuat Jennie salah tingkah dan Chaesoo mendengus
"Ck modus" Cibir Rosé
"Apa bisa seperti itu?" Tanya Jennie menatap polos Lisa yang mengangguk
"Hmm sakitnya akan hilang" Ucap Lisa mendekatkan pipinya pada wajah Jennie
Cup
Dengan malu malu Jennie mengecup pipi Lisa membuat sang empu mengembangkan senyumnya.
"Ck kalian, Lisa ada yang aku bicarakan dengan mu dan sayang kamu temani Jennie sebentar"Ucap Jisoo membuat Lisa mengerenyit menatap Jisoo dengan tanda tanya
"Aku mau ikuttt" Ucap Jennie namun Jisoo menolak mentah mentah membuat Jennie hanya bisa menurut dan pasrah.
. . .
Chiquita mendengus dan merasa kesal menemani sahabatnya Ruka yang sedang bertengkar dengan kekasihnya.
"Waeee? Kau tak mencintaiku? Kenapa kau tak pernah marah padaku saat aku dekat atau bahkan berbicara dengan gadis lain?"Tanya Ruka membuat Chiquita memutar matanya malas
sebenarnya Ruka dan kekasihnya sangat serasi namun sayang keduanya kadang berargumen hal yang tidak penting entah karna ruka yang ingin di cemburui atau kekasihnya yang tak lain Pharita yang terlalu cuek dan percaya pada Ruka hingga tak pernah cemburu pada Ruka
YOU ARE READING
My Perfect Human
RomanceTentang Lisa yang diberi tanggung jawab atas apa yang tak pernah ia lakukan, yakni menikahi gadis pilihan sang mommy , putri dari sahabat mommy nya yang menjadi korban pelecehan. akan kan Lisa bisa menjalani tanggung jawabnya dengan baik?
