8

3.1K 391 3
                                    






Lisa merangkul pinggang Jennie keluar dari ruangan dokter kandungan, hari ini kebetulan jadwalnya Jennie check up dan dengan senang hati Lisa menemani sang istri. Ini pertama kali Lisa menemani Jennie check up jadi banyak pertanyaan yang di lontarkan Lisa pada dokter soal kehamilan Jennie.

"Ingat kata dokter, jangan memikirkan hal tak penting humm, jangan sampai kamu stress."Ucap Lisa memakaikan Jennie Seltbet "jika menginginkan sesuatu bilang padaku jangan dipendam. Jika kau mengidam itu hal wajar" Lanjut Lisa terus mengoceh dari keluar ruangan sampai sudah sampai di mobil dan Jennie hanya bisa mengangguk menurut kadang mengerucut kan bibirnya kala ia merasa Lisa mengomel tanpa jeda



Cup

"Aku bukan marah tapi hanya mengingatkanmu, aku tak ingin kamu maupun kehamilan mu kenapa kenapa" Ucap Lisa mengecup kening Jennie dan memeluknya sekilas

"Aku mengerti, gomawo Lisa" Jennie mengangguk menatap Lisa yang kini melajukan mobilnya meninggalkan basement rumah sakit

Ini memang pertama kalinya Jennie di antar oleh Lisa saat check up karena sebelum ia selalu di antar oleh eomma dan mommy nya karena Jennie masih malu jika di antar oleh Lisa. Ia baru menyadari jika Lisa lebih cerewet dibandingkan eomma atau mommy Nara tentang kehamilan nya.

"Ingin eskrim? " Tanya Lisa membuat Jennie menoleh dan mengangguk antusias

"Mauuuuu" Binar Jennie membuat Lisa terkekeh lalu memberhentikan mobilnya di kedai eskrim

"Mau makan di tempat atau di mobil?"Tanya Lisa lagi

"Disana saja sepertinya lebih enak makan ditempat"Saut Jennie

"Humm majja, kedainya juga masih banyak meja kosong, ya sudah kita makan di tempat" Ucap Lisa

Lisa berlari kecil membuka kan pintu mobil untuk Jennie, merangkul sang istri untuk di meja kosong yang tersedia disana.

"Lisa aku mau vanila" Pinta Jennie

"Topingnya mau apa? " Tanya Lisa

"Terserah yang penting eskrim rasa vanila"Jawab Jennie

"Ya sudah tunggu disini sebentar" Jennie mengangguk dan Lisa langsung beranjak memesan eskrim

Tak lama Lisa membawa dua cup eskrim berukuran sedang dan langsung duduk disamping Jennie.

"Wuahhhh" Pekik Jennie berbinar melihat cup eskrim kesukaannya

"Makan perlahan" Jennie mengangguk antusias lalu mulai melahap eskrimnya di ikuti Lisa

Dengan telaten Lisa mengusap mulut Jennie yang belepotan eskrim dengan Tisu."Pelan pelan saja tak akan ada yang minta J"Ucap Lisa membuat Jennie mengerenyit

"J? " Lisa mengangguk

"Hmm panggilan baru dariku, ya agar lebih singkat"Jelas Lisa dan Jennie mengangguk mengerti"aigoo makan eskrim tapi keringetan huh"Goda Lisa mengusap pelipis Jennie yang berkeringat

"Chogiyo" Jenlisa menoleh kala tiga orang gadis bersuara dan menatap kagum pada Jennie

"Ne..? " Tanya Lisa

"Bolehkah kami minta tanda tangan Ruby?"Tanya ragu ragu salah satu gadis yang berdiri ditengah

"Tentu saja, kita bahkan bisa berfoto"Jawab Jennie tersenyum membuat ketiga gadis itu kegirangan

"Bergantian oke, jangan saling mendorong. Ruby sedang berbadan dua aku harap pengertian kalian"Ucap Lisa di anggukki ketiga"Kemarikann ponselnya aku akan memotret kalian"lanjut Lisa yang langsung menerima ponsel salah satu gadis tersebut

My Perfect HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang