3

3.7K 395 17
                                    





Pagi ini Nara menarik paksa Lisa yang ingin melanjutkan tidurnya setelah sarapan untuk pergi kerumah calon menantunya.

Setelah sampai disana Nara malah asik mengobrol dengan Sang Sahabat sedangkan Lisa langsung terlelap saat menyenderkan tubuhnya di sofa.

"Siang eomma mommy" Sapa Jennie turun tangga menghampiri kedua paruh baya yang asik mengobrol

"Siang sayang"

"Lisa tidur mom? " Tanya Jennie melihat Lisa yang terlelap lalu duduk di sebelahnya

"Ne dia tidur sejak sampai disini" Jawab Nara

"Mungkin dia masih mengantuk" Saut Goeun

"Ya dia terus mengeluh ingin melanjutkan tidurnya saat di jalan tadi, tapi memang dasarnya tukang tidur kepala nempel dikit ke bantal saja dia bisa langsung tidur"Jawab Nara membuat GoEun terkekeh dan Jennie tersenyum tipis

"Biasanya lisa akan tidur berapa jam mom?"Tanya Jennie

"Dia tak akan bangun jika tak dibangunkan sayang, jika kamu bosan bangunkan saja ajak dia jalan jalan"Jawab Nara tersenyum lembut

"Apa lisa tak marah jika di bangunkan? " Tanya Jennie lagi

"Kita lihat saja" Ucap Nara mencondongkan badannya lalu mengapit hidung Lisa membuat sang empu langsung membuka matanya dengan nafas terengah engah

"Mommyyy" Kesal Lisa karena tahu siapa lagi pelaku yang membangunkannya dengan sadis selain sang mommy tercinta

"Jennie kamu tak ada rencana untuk bangun dari duduk kan? " Tanya Lisa dan Jennie menggeleng ragu

"Baguss" Lisa membaringkan diri dengan berbantalkan paha Jennie lalu memejamkan matanya kembali membuat Jennie cukup terkejut

"Astaga Lisaaa" Nara mengacak poni putrinya membuat Lisa berdecak kesal

"Mommy dont touch my bangs" Decak Lisa menyembunyikan wajahnya di perut Jennie "tolong elusin" Pinta Lisa mengambil tangan Jennie dan meletakan di atas kepalanya

"Masih mengantuk" Tanya Jennie mengelus lembut kepala Lisa yang mengangguk

"Nini sayang sabar ne kamu punya calon yang masih bayi sekarang" Ucap Nara membuat Jennie dan Goeun terkekeh sedangkan Lisa acuh dan malah memeluk pinggang Jennie

"Biar saja bahkan Jennie lebih manja dari Lisa Naraya" Saut Goeun membuat Jennie tersenyum lalu

"Oh ya sayang setelah menikah dan melahirkan kamu mau kembali jadi model? " Tanya Nara

"Sepertinya tidak akan mom, lagipula nanti Belum tentu Lisa mengijinkan" Jawab Jennie

"Waee?, kenapa aku tidak mengijinkan? Jika memang kamu mau dan merasa senang aku tidak akan melarang asal jangan sampai membuatmu lelah"Saut Lisa membuat Jennie menunduk menatap Lisa yang masih menyembunyikan wajah diperutnya

"Jika boleh Eomma ingin Jennie fokus saja mengurus anakmu dan mengurus Lisa" Saut GoEun

"Anakku juga eomma" Saut Lisa lalu bangkit duduk disamping Jennie "Jennie dengar, jika kamu mau aku tak akan melarang, jika kamu memikirkan siapa yang akan mengurus bayi kita maka jawabanku kita bisa menjaga bersama sama, kita bahkan bisa bergantian menjaganya. Aku tidak ingin menghalangimu untuk melakukan hal yang kau sukai karena pernikahan kita. Aku menikahimu bukan memenjarakanmu."Jelas Lisa panjang Lebar

" Mommy setuju"saut Nara

Jennie menatap Lisa dengan mata berkaca kaca, bolehkah ia bersyukur kedua orangtuanya memilih Lisa sebagai orang yang dijodohkan dengannya?. Sungguh Jennie baru menemui orang sesempurna Lisa, sudah rupawan, baik hati juga. Ia berjanji dalam hati akan selalu disamping Lisa dan menurut apa kata Lisa nantinya.

My Perfect HumanWhere stories live. Discover now