9. Mencintai allah dan rasul dengan tulus

10. Menikah
[25/12 13.19] Rihanna: Dijelaskan dalam surah Ar-Rad ayat 18-24:

Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhan, mereka (disediakan) balasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan-Nya, sekiranya mereka memiliki semua yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak itu lagi, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan itu. Orang-orang itu mendapat hisab (perhitungan) yang buruk dan tempat kediaman mereka Jahanam, dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman. (QS Ar-Rad: 18)

Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran, sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal yang dapat mengambil pelajaran, (QS Ar-Rad: 19)

(yaitu) orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian, (QS Ar-Rad:  20)

dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. (QS Ar-Rad: 21)

Dan orang yang sabar karena mengharap keridaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan, orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (QS Ar-Rad: 22)

(yaitu) surga-surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (QS Ar-Rad : 23)

(sambil mengucapkan), "Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu." Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. (QS Ar-Rad: 24)

~~~

Ahmad Abi Al-Musabbih dalam buku REUNI AHLI SURGA SEJUMLAH AMALAN PENTING PENGHUNI SURGA SAAT DI DUNIA, turut menjelaskan bahwa surga 'Adn ini diciptakan oleh Allah SWT dari intan putih dan para penghuninya kelak akan diberikan kenikmatan tiada terkira, dibawahnya mengalir sungai sungai (QS An-Nahl: 31-32) dan di dalamnya mereka dihiasi gelang-gelang dari emas dan mutiara. Pakaian mereka di dalamnya adalah sutra. (QS. Fathir: 32-33).
[25/12 13.25] Rihanna: Abu Hurairah berkata: "Nabi bersabda: 'Siapa yang terjun dari gunung untuk bunuh diri, maka ia kelak di neraka jahannam akan tetap terjun untuk selama-lamanya. Dan siapa yang makan racun untuk bunuh diri, maka racun itu akan tetap berada di tangan dan dijilatinya dalam neraka jahannam untuk selama-Iamanya. Dan siapa yang membunuh dirinya sendiri dengan senjata besi, maka besi itu akan tetap di tangannya untuk menikam perutnya dalam neraka jahannam untuk selamanya.'"
(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-76, Kitab Pengobatan dan bab ke-56, bab meminum racun dan obat, dan hal-hal yang ditakuti darinya)

Tsabit bin Adh-Dhahhak, sahabat yang ikut bai'at pada Nabi di bawah pohon (Bai'atur Ridhwan), berkata: "Rasulullah bersabda: 'Siapa yang bersumpah dengan agama selain Islam, maka ia termasuk dalam agama yang dipakai bersumpah itu. Dan tidak dianggap nadzar seseorang terhadap sesuatu yang tidak dimilikinya. Dan siapa yang membunuh dirinya dengan sebuah alat di dunia, akan disiksa di hari kiamat dengan alat itu. Dan siapa yang mengutuk seorang mukmin, maka sama dengan membunuhnya. Dan siapa yang menuduh berzina terhadap seorang mukmin, maka sama dengan membunuhnya.'"
(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-78, Kitab Adab dan bab ke-44, bab hal-hal yang dilarang dalam hal menghina dan menghujat)

Abu Hurairah berkata: "Kami hadir bersama Nabi pada perang Khaibar, tiba-tiba Nabi bersabda terhadap seseorang yang mengaku muslim: 'Orang itu calon penghuni neraka.' Kemudian ketika terjadi perang Khaibar, orang itu ikut berperang dengan semangat yang membara, hingga terluka parah, maka orang-orang berkata kepada Nabi: 'Ya Rasulullah, orang yang engkau katakan calon penghuni neraka ini telah ikut berperang secara hebat sehingga ia mati.' Maka Nabi bersabda: 'la sedang menuju ke neraka.' Orang-orang yang mendengar keterangan Nabi itu hampir ragu menanggapinya, tiba-tiba ada berita bahwa orang itu belum mati tetapi terluka parah, dan pada malam harinya ia tidak sabar menderita karena lukanya hingga membunuh dirinya sendiri. Dan ketika berita ini disampaikan kepada Nabi , maka Nabi bersabda: 'Allahhu akbar, asyhadu anniabdullahi wa rasuluhu (Allah yang Maha Besar, aku bersaksi bahwa aku hamba Allah dan utusan-Nya).' Kemudian Nabi menyuruh Bilal supaya berseru pada semua orang: Sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali jiwa yang benar-benar berserah diri, dan sungguh Allah akan membantu agama ini dengan perjuangan seorang fajir (yang tidak lurus imannya).'"
(Dikeluarkan oleh Bukhari pada Kitab ke-56, Kitab Jihad dan bab ke-182, bab sesungguhnya Allah menguatkan agama ini dengan (tenaga) orang-orang yang jahat)

Istiqomah Di jalan AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang