Tetanggaku Pujaan Hatiku Bab 70

977 29 21
                                    

#Bab 70 : Kekasihku Pujaan Hatiku

Hari ini Aku sangat Bahagia sekali, Soalnya Mas Bosar Nanti Malam sudah sampai dirumah. Alhamdulillah Ibunya sudah sehat. Aku kangen sama Mas Bosar Soalnya sudah sepuluh hari Mas Bosar Nunggu Ibunya Di RS.

Pagi ini Aku Sarapan di temani sama Mas Sugeng, Sedangkan Mbk Ayu ngantar anaknya ke sekolah. Mas Sugeng menyuapiku. Selesai sarapan aku meroko di temani Mas Sugeng.

" Aden, Jam berapa kira² Tuan besar sampai rumah ". Kata Mas Sugeng
" Papa sampai rumah sekitar jam delapan Malam Mas ". Kataku
" Oh gitu ya, Berati nanti Malam Mas gak nemani kamu Den, Kan Tuan sudah datang ". Kata Mas Sugeng
" Iya Mas ". Kataku

Aku ngobrol sama Mas Sugeng, Mas Sugeng semakin hari tambah tampan aja dan Badannya tambah kekar, Tapi Masih kekar Badannya Mas Bosar dan Mas Wardi. Kekarnya sama seperti Bpk, Pakno dan Pakdi.

" Mas Sugeng, Tu Mbak Ayu dah datang ". Kataku
" Iya Den ". Kata Mas Sugeng
" Dek Ayu, Mas mau keluar antar anden ke tempatnya Mas Wardi bentar Ya ". Kata Mas Sugeng
" Iya Mas, Hati² di jalan jangan ngebut Lo ". Kata Mbk Ayu

Kemudian Aku di antar Mas Sugeng kerumah Mas Wardi. Akan tetapi Mas Wardi lagi gak ada dirumah. Aku lupa tadi Mas Wardi Chat Wa, katanya Mau kerumah Saudara dari Ayahnya di kecamatan sebelah.

" Kemana lagi kita Den ". Kata Mas Sugeng
" Gimana jika kita kerumah Mas, Dah lama aku gak kerumah Mas ". Kataku
" Ok Den, Berangkatttttt.... ". Kata Mas Sugeng

Tak berapa lama aku sampai dirumah Mas Sugeng. Rumah Mas Sugeng sederhana seperti rumahku dulu. Meski pun rumahnya bangunan tapi belum lantainya masih tanah. Tapi bersih Kok rumahnya, Mengingatkanku rumahku dulu.

" Silahkan Duduk Den, Mas mau ambil air minum dulu ". Kata Mas Sugeng
" Iya Mas ". Kataku

Hmmm Mas Sugeng Masih menyimpan Fotoku sama Mas Sugeng Waktu masih kerja di sawah. Kami foto bertiga. Aku, Mas Sugeng dan Mbak Ayu.

" Den diminum dulu , Maaf cuma air putih saja Den ". Kata Mas Sugeng
" Gak apa² Mas, Oh ya ternyata Mas masih menyimpan Foto itu ". Kataku
" Masih lah den ". Kata Mas Sugeng
" Mas Tvnya Kemana Kok gak ada ". Kataku
" Mas Jual Den Soalnya rusak Den ". Kata Mas Sugeng
" Lah Kok gak beli sih Mas, Kan tiap bulan Mas dan Mbak dapat gaji dari Papa dan bonus ". Kataku
" Iya sih Den, Uangnya Mas tabung buat melunasi tanah yang Mas tinggslin sekarang Ini ". Kata Mas Sugeng
" Lah Emangnya belum lunas Mas ". Kataku
" Belum lah Den, tau sendiri sebelum kerja dirumahmu Pendapan Mas cukup buat makan ". Kata Mas Sugeng

Bodoh² Aku sangat Bodoh Masa aku gak tau jika tanah ini belum lunas sih. Soalnya aku jarang tanya soal ini. Untung aku main kesini jadi aku tau mereka berdua gak pernah cerita sih.

" Mas, Emang masih kurang berapa ?". Kataku
" Banyak Den ". Kata Mas Sugeng
" Berapa Mas ". Kataku
" Hmmmm.... Sekitar 80jutaan Den ". Kata Mas Sugeng
" Ok Mas, Mulai sekarang dan mulai saat ini tanah ini akan lunas ". Kataku
" Den, jangan bilang aden yang melunasinya. Mas gak mau den, Aden dan Tuan besar sudah banyak membantu keluargaku ". Kata Mas Sugeng
" Mas dulu juga sering membantuku, Apa salahnya Aku membantumu Mas selagi aku Mampu ". Kataku
" Tapi Den.... ". Kata Mas Sugeng
" Gak ada tapi²an Mas, Jika Mas menolak Berati Mas dan Mbk Ayu sudah gak sayang aku lagi ". Kataku

Mas Sugeng lalu tersenyum bahagia, Aku melihat Mas Sugeng tersenyum aku juga ikut senyum. Dulu aku sering di bantu oleh keluarga kecil ini. Meskipun ekonominya sama² sulit Mas Sugeng selalu membantuku.

Mas Sugeng mendekatiku dan Memelukku

" Terimakasih Den....Semoga kebaikan Aden di balas sama Tuhan ". Kata Mas Sugeng
" Amiiinnn Mas ". Kataku

Tetanggaku Pujaan HatikuWhere stories live. Discover now