Tetanggaku Pujaan Hatiku Bab 60

1.2K 22 7
                                    

#Bab 60 : Tetanggaku Pujaan Hatiku

Sejak kejadian itu Pakno dan Pakdi dah gak datang kerumahku. Mungkin mereka takut aku marahi, Sebenarnya sih aku dah gak marah lagi sama mereka berdua tapi aku masih kecewa.

Demi ketemuan sama lonte mereka membohongiku  aku kan jadi kecewa dan marah. Panggilan tlp dan chat wa pun kuabaikan.

Siang ini Mas Bosar sedang sibuk kerja lewat laptopnya. Sedangkan aku hanya menemani Mas Bosar kerja. Kadang² aku tiba² mencium pipi Mas Bosar. Mas Bosar pun tersenyum manis

Semakin hari Maa Bosar semakin ganteng dan gagah. Badannya pun tambah kekar soalnya tiap pagi Mas Bosar rajin olahraga gym dan minum susu L-Man.

Gak tau tiba² aku jadi pingin lihat Mas Bosar telanjang dada sambil kerja di laptopnya. Aku pun langsung memeluk dari belakang. Tanganku kulingkarkan di perutnya.

Aku mencium punggungnya dan ku jilat telinganya.

" Ma, Papa lagi kerja ni jangan ganggu Papa dulu ya ". Kata Mas Bosar
" Tapikan Mama pingin nikmati tubuh Papa ". Kataku
" Iya Ma, Kan Papa lagi sibuk kerja ni ". Kata Mas Bosar

Aku gak peduli lagi dengan omongannya Mas Bosar. Lalu ku remas Kontolnya yang masih lemas di dalam celana colornya.

" Ma, Jangan gangu Papa dulu HAH ! ". Kata Mas Bosar dengan nada membentakku
" Tapi Pa Mama Kan Pe_____
" Papa Sibuk ". Kata Mas Bosar dengan nada tinggi

Aku pun langsung melepaskan tanganku yang lagi meremas Kontolnya yang mau Ngaceng. Aku takut jika Mas Bosar sudah mengeluarkan nadanya yang tinggi. Sebenarnya sih aku juga yang salah, Ganggu Mas Bosar yang lagi sibuk kerja.

Tapikan aku lagi pingin menikmati tubuhnya. Aku pun berdiri dan duduk di sofa. Aku terdiam dengan seribu bahasa. Mas Bosar gak menghiraukan aku lagi. Cukup lama di kamar suasananya sangat hening.

Aku pun langsung keluar dari kamar, Sempat Mas Bosar memanggilku. Aku pun gak peduli lagi dengan pangilannya. Aku menyalakan Motorku mau kerumah Mas Wardi.

Tak berapa lama aku sudah sampai dirumahnya Mas Wardiku. Aku langsung masuk kerumahnya, Kulihat Mas Wardi sedang minum kopi di ruang tamu. Seperti biasa Mas Wardi telanjang dada

" Dek, Kenapa Lho kok kaya mau nangis gitu ". Kata Mas Wardi
" Papa membentakku Mas Barusan ". Kataku
" Kenapa kok kamu sampai di bentak sama Bosar ". Kata Mas Wardi
" Tadi Papa kerja lewat laptopnya, Aku tadi cuma memeluknya dari belakang dan meremas Kontolnya. Soalnya aku lagi pingin Mas, Eh malah aku di bentak dan di cuekin ". Kataku
" Salah kamu sih ganggu dia kerja Dek ". Kata Mas Wardi
" Halah Papa aja biasanya aku sibuk main hp dia juga gitu tapi aku gak marah. Gilaran aku gituin dia membentakku ". Kataku

Mas Wardi lalu tersenyum manis,Senyum yang aku sukai selama ini. Mas Wardi makin hari tambah ganteng dan gagah juga sama seperti Mas Bosar.
Aku pun langsung tiduran di pangkuannya Mas Wardi.

" Mas, Padahal aku pingin mainin Kontol Papa, Tapi tadi aku dibentak Mas ". Kataku

Mas Wardi membelai rambutku dan tersenyum juga mengecup keningku.

" Hmmm... Adiknya Mas lagi pingin pegang Kontol ya. Ni pegang aja Kontol Mas dek, Kan katamu sama² besar dan panjang kaya milik Bosar ". Kata Mas Wardi
" Mas selalu bisa bikin aku bahagia, Mas selalu ngertiin aku ". Kataku
" Lah kamu kan adiknya Mas dek, Jadi wajarlah ". Kata Mas Bosar
" Tapi aku pinginnya sama Papa Mas ". Kataku
" Ya Mas tau dek, Ya udah jika gak mau pegang Kontol Mas, kamu maunya apa ? ". Kata Mas Wardi
" Aku pingin di manja sama Mas aja ". Kataku

Aku pun di bopong Mas Wardi masuk ke kamarnya, Dan aku tiduran di dada bidangnya sambil di belai rambutku. Mas Wardi juga mencium kepalaku. Kalau aku sih memainkan putingnya

Tetanggaku Pujaan HatikuWhere stories live. Discover now