#Bab 54 : Tetanggaku Pujaan Hatiku
Siang ini Pakno, Pakdi, Mas Wardi dan Mas Sugeng ngobrol bareng sama aku di ruang tamu.
Ngobrol biasa sih cuma bahasa kebunnya Pakno.
Saat kami semua asik ngobrol ada mobil Pajero Berhenti di depan rumahku. Aku kenal sama mobil itu.
" Le iku kan mobile Bosar ". Kata Pakno
" Iya Pakno, Ngapain kesini ". Kataku
" Gak tau Le, Lho itu kan Pak Yatno ". Kata Pakdi
" Iya ". Kataku
" Ada apa kesini Pak Yatno Dek ". Kata Mas Wardi
" Aku sendiri gak tau Mas ". Kataku
" Mungkin saja silaturahmi ". Kata Mas Sugeng
Aku langsung memanggil Pak Yatno.
" Pak Yatno sini Masuk² ". Kataku
" Iya Mas ". Kata Pak Yatno tersenyum
" Gimana Kabarnya Pak, Lama gak ketemu ". Kataku
" Baik Mas, Mas juga baikkan ". Kata Pak Yatno
" Baik Pak, Ada apa Pak tumben kesini ". Kataku
" Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih karena sudah di perbolehkan masuk dirumah ini. Pertama kesini aku silahturahmi yang kedua mau ngasih kabar tentang Pak Bosar ". Kata Pak Yatno
" Emangnya Papa Kenapa Pak ?". Kataku
Pak Yatno mengambil Hpnya di sakunya.
" Aku harap setelah Mas dan semua orang disini melihat video ini jangan kaget Ya. Aku berharap Mas balik kerumah sekarang ". Kata Pak Yatno
Aku,Pakno,Pakdi,Mas Wardi juga Mas Sugeng melihat video di Hp Pak Yatno. Saat video di putar semua orang yang melihat langsung kaget.
Tubuhku bergetar air mataku menetes di pipiku. Melihat isi video tersebut. Tenyata Mas Bosar di kurung di kamar. Tubuhnya kurus badannya Kotor.
Setelah selesia melihat video berdurasi 45detik. Pak Yatno menceritakan semuanya tentang Mas Bosar dan Pak Wito serta sabhi.
Gak kusangka Mas Bosar ternyata depresi karena memikirkanku.
" Le mung kowe sing iso ngobati Bosar ". Kata Pakno
" Le pulang sekarang kerumah sana ". Kata Pakdi
" Dek rawatkah Bosar dulu, Mas yakin dia sangat merindukanmu ". Kata Mas Wardi
" Lopelope jika kamu gak pulang apa gak kasian sama Pak Bosar ". Kata Mas Sugeng
Aku pun terdiam dan memikirkan antara pulang kesana atau menuruti egoku.sedangkan semua orang disini menyuruhku pulang kesana juga.
" Pakno,Pakdi,Mas Wardi dan Mas Sugeng, aku udah ambil keputusan. Aku pulang sekarang juga ". Kataku
Semua orang disini tersenyum dan setuju jika aku pulang kesana.
Aku pamitan sama mereka semua untuk pulang kesana. Jika Kondisi Mas Bosar sudah pulih seperti sedia kala aku akan pulang.
Siang ini aku pulang kerumah sana sama Pak Yatno. Pak Yatno menceritakan bahwasannya hampir 2 bulan Mas Bosar ngamuk² gak jelas. Makan pun gak mau, Mandi juga gak mau. Semua barang² di kamar hancur semua. Irwan sedang sibuj ngurus kerjaan di kantor. Kata Pak Yatno Irwan sedang di luar negeri untuk melanjutkan bisnisnya Mas Bosar dulu.
Sekitar jam 18.00wib Aku sampai di rumah. Semua orang yang ada dirumah menyambutku dan mengucapkan terimakasih.
Aku di antar sama Pak Yatno di atas dimana Mas Bosar di kurung di kamar. Saat aku membuka pintu kamar. Baunya sangat menyengat, kamarnya gelap. Lalau Kau menyalakan lampu, Aku kaget melihat kamarnya kaya kapal pecah.
Lalu aku melihat Mas Bosar keadaan duduk dan tatapannya kosong ke arah jendela. Tubuhku bergetar nafasku sesak hatiku sakit melihat kondisi sumaku. Aku mendekat dan ku peluk tubuhnya.
" Papa ". Kataku
Mas Bosar membalikkan Badan
" Mama, ini mama kan ". Mas Bosar membalas pelukkanku dan menangis
" Ma, Mama Maafin Papa Ma. Papa salah Ma, Maafin Papa ". Kata Mas Bosar
" Sudah² Pa Mama juga salah ". Kataku
