Bab 1 : Kehilangan Ingatan

2.2K 126 14
                                    

Ini beberapa catatannya;

☆「"Melayu"」
☆【"Inggris" 】
☆ 'Berpikir'
Kilas balik, terdengar
☆ [ Pesan obrolan ]
☆ [ "Panggilan/rekaman" ]
[ "Pengumuman" ]
Pesanku

---//---

06.00pm, RS Musutafu

Bip ... bip ... bip ....

Di kamar rumah sakit, seorang remaja laki-laki terbaring di tempat tidur dengan tangannya terpasang infus. Detak jantungnya stabil begitu pula tekanan darahnya. Kepala dan tubuh anak laki-laki itu dibalut rapi karena dia tertidur lelap. Ya, sampai jari-jarinya gelisah dan dia mulai terbangun. Lampu-lampu membutakan anak laki-laki itu saat dia membuka matanya. Remaja itu berusaha membiasakan diri dengan cahaya yang datang hingga ia dapat melihat sekelilingnya dengan jelas.

「'Di mana ... di mana aku?'」batin remaja itu dalam bahasa Melayu sambil mencoba untuk duduk.

Remaja itu mendapati tempat itu asing dan mulai mengalami sakit kepala ringan. Bau obatnya sungguh membuatnya merasa tidak nyaman. Dia memegangi kepalanya, berharap bisa sedikit mengurangi rasa sakitnya.

「'Tempat ... tempat apa ini? Bagaimana aku bisa ada di sini? Siapa—'」

Remaja itu memandang kedua tangannya dengan bingung.

「'Siapa aku? Mengapa aku tidak dapat mengingat apa pun?'」

Kemudian, remaja itu melihat topi dino berwarna oranye dan jam tangan yang diletakkan di atas meja kecil di samping tempat tidurnya.

「'Apakah itu ... milikku?' 」

Remaja itu meraih kedua benda itu dan menatapnya sebentar. Dia mencoba memikirkan sesuatu karena dia merasa familiar dengan kedua objek itu.

「"Ini adalah—argh!!"」

Tiba-tiba dia mendapat gambaran tapi sayangnya gambaran itu agak kabur sehingga dia tidak bisa melihat dengan jelas. Sakit kepalanya semakin parah dan disusul dengan rasa pusing di kepala.

「"Selamat ulang tahun BoBoiBoy! Kuharap kau menyukainya. Ini cukup besar untukmu sekarang tetapi akan cocok ketika semakin bertambahnya umurmu."」

Pada gambaran pertama, remaja tersebut dapat melihat seorang pria berambut hitam dan bergaris putih. Pria itulah yang memberinya topi. Tapi dia tidak mengenal atau mengingat pria itu.

「"Ini jam tanganmu BoBoiBoy. Aku sudah memperbaikinya. Bagus seperti baru."

Gambaran kedua, remaja itu melihat sesuatu yang tampak seperti robot. Robot bola kuning, melayang di depan matanya, memberikan arloji itu padanya.

Setelah melihat gambaran itu, sakit kepala yang dia rasakan sebelumnya mereda untuk beberapa saat. Dia mencoba untuk tenang setelah menahan sakit kepala dan gambaran yang mungkin menjadi bagian dari ingatannya.

「'BoBoiBoy? Apakah itu ... namaku?'」 batin remaja itu sebelum dia meletakkan topi dan arlojinya di atas meja. Setelah itu, dia mendengar seseorang membuka pintu ruangan tempat dia berada.

"Oh, kau sudah bangun. Tunggu sebentar, aku akan memanggil dokter," ucap seorang pria berambut hitam panjang dalam bahasa Jepang sebelum menutup kembali pintunya.

Di sisi lain, BoBoiBoy merasa bingung. Dia tidak mengerti apa yang baru saja dikatakan pria itu. Rasanya seperti bahasa lain yang tidak dia kenal. Selain itu, banyak pertanyaan muncul di benaknya sejak dia melihat pria itu.

「'Siapa laki laki itu? Apakah dia yang membawaku ke sini? Apakah dia baik atau jahat? Apa aku mengenalnya? Apakah dia mengenalku? Kenapa aku tidak bisa mengingat apa pun?'」batin BoBoiBoy sambil mengepalkan selimut.

Amnesia In Different World (BoBoiBoy X MHA Crossover) [ Sedang Di Revisi ]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin