18

5 0 0
                                    

"ngelamunin apa sih" ucapan Minji berhasil menarik kembali kesadaran Renjun.

"Cuma flashback soal pertama kali gue kenal sama Lo" ucap Renjun

"Gue kira Lo kesambet. Soalnya Lo senyum senyum kayak robot rusak." ucap Minji.

"Gue kan emang udah rusak. Makanya biar bener lagi sistemnya harus di isi tentang Lo semua. Pasti balik normal lagi" ucapan Renjun membuat Minji menggeleng kepalanya.

"Kayaknya. Udah dari awal Lo emang aneh deh. Bukan karna gue" ucap Minji membela dirinya sendiri.

"Ya deh gue rusak dari awal. Jadi Lo harus bantu gue benerin supaya gak rusak-rusak lagi" ucap Renjun sambil menaik turunkan alisnya menggoda Minji yang malah melayangkan tatapan tajam kearah Renjun. Renjun hanya tersenyum dan mengangguk kepalanya.

"Kayaknya gue makin jatuh cinta sama Lo" ungkap Renjun.

"Udah deh. Daripada Lo banyak bicara gak jelas lebih baik Lo pulang deh. Nanti dicariin sama keluarga Lo." Ucap Minji.

"Gak lah, kan gue udah gede. Gak bakal dicariin kok. Anak laki-laki ini apa yang mau ditakutin kalo ilang" ucap Renjun.

"Oh ya gue telfon Bunda bentar ya" ucap Renjun yang sudah berdiri dari duduknya.

"Ya" ucap Minji.

Renjun pun langsung berjalan menuju pintu dan keluar dari kosan Minji.

Sedangkan Minji memilih memakan martabak yang dibawakan Renjun tadi dengan senyum tipis.

"Bun. Renjun mungkin pulang agak telat. Soalnya lagi mampir di kosan nya Minji" ucap Renjun

"Yaudah, tapi jangan terlalu larut malam. Gak enak di lihat tetangga, takut nanti nak Minji malah di omongin yang tidak-tidak sama tetangga nya" ucap Bunda.

"Siap Bun. Kalo gitu Renjun tutup ya telfon nya " pamit Renjun.

"Jangan lupa beli makan buat kalian berdua. Jangan karna keasikan bareng pacar lupa makan nanti" ejek Bunda.

"Moga aja ucapan Bunda bisa terkabulkan secepatnya." ucap Renjun dengan sedikit berteriak.

Terdengar tawa Bunda di panggilan tersebut.

"Ya sudah . Bunda tutup. Perjuangin terus supaya Minji nya mau" ucap Bunda.

"Siap Bun. Renjun gak akan kasih kendor. Pepet terus sampai Minji jadi pacar Renjun " ucap Renjun terdengar tawa Bunda dari seberang sana.

"Yaudah Bunda tutup"

"Ok Bun"

Panggilan pun terputus. Renjun langsung masuk kembali kedalam kosan Minji. Melihat Minji yang sedang memangku kotak biola yang ia berikan sebagai hadiah.

"Gue mau denger Lo main biola. Bolehkan?" Tanya Renjun.

Minji sedikit terkejut.

"O-oh itu. Boleh." Ucap Minji sambil membuka kotak biola itu dan mengeluarkan biola beserta bow.

Lalu mulai memposisikan biola itu pada bahu sebelah kiri dengan dagu untuk menahan biola agar tidak jatuh.

"Lo mau denger lagu apa?" Tanya Minji.

"Apa aja." Ucap Renjun sambil tersenyum manis kearah Minji.

Terlihat Minji sedikit menggesekkan bow pada senar biola. Dan mulai mengatur peg biola untuk menyesuaikan nada agar tidak sumbang.

Saat sudah selesai menyetel biola tersebut. Minji pun mulai mengambil ponsel dengan tangan kanannya mencari sesuatu disana.

Terlihat Renjun yang duduk disebelah Minji melihat kearah ponsel tersebut, ternyata Minji sedang mencari sebuah video di yt.

Adik Kakak Where stories live. Discover now