"Lo masih lemah ckck"ejek Zio dengan senyum tengil yang membuat max menatapnya sinis

"Iya deh iya si jenior salam hormat ma sepuh" memutar matanya jengah

"Lagian tenang aja, gue dah mempersiapkan diri untuk pertempuran yang akan terjadi"ujar max dengan senyum percaya diri

"Eleh... klo gitu gue mo balik"

"Iya" jawab max sambil melambaikan ekornya

.
.

Bomm!!

Trang!!

Trang!!

Clio menopang dirinya sendiri dengan nafas yang tersengal sengal. Sedangkan yang manjadi teman sparingnya adalah Ziora yang type fisik bukan sihir.

Namun dengan keunggulan masing masing mereka bertarung dengan sengit. Namun karo fisik clio yang tak setahan/sekuat fisik Ziora jadi Clio lebih cepat lelah dan jadinya yang memenangkan sparing kali ini adalah Ziora

"G-gile lo g-gak cape p ra? Ucap clio tersengal sengal sambil menatap takjub Ziora yang bahkan nafasnya masih stabil

"Cape, tapi kemampuan sihir lo yang angin kurang kuat, mending lo coba latihan lagi yang bilah angin" saran Ziora

"Ok"

Trang!!

Sringg!!

"Lex bisa pelan" aja gak si" kesal gliam sambil mengayunkan pedangnya dengan tajam

"...."

"Jawab ke akhhh... kek ngomong ma batu gue"

Tringg!!

Tringg!!

"Lagi sparing masih aja cerewet lu"heran darex yang sedang menonton sambil nyemil dengan tubuh yang melayang di udara

"Suka suka gue lkh" kesal gliam

Tringg!!

"Kalo energi mo hemat ya jangan kebanyakan ngomong lu tong" cape max yang teleportasi ke atas dahan pohon yang berada di atas gliam "cape ngomong aja lu nanti"

Tring!!

"Y kan gue juga tau batesan lkh"protes gliam

"Yy lkh"

Hingga sore hari berlalu dan memasuki malam hari, barulah mereka berhenti berlatih dan mulai membersihkan diri sambil mempersiapkan makanan.

"Rex ambilin cabe" titah gliam yang sekarang dengan mahir memotong bumbu bumbu

Darex mengambil cabai dari ruang dimensi yang dia ciptakan dengan waktu yang tak berlaku di dalam nya sehingga apapun yang di simpan di sana tak akan membusuk

"Blom siap kah?" Tanya Ziora yang sekarang duduk di depan api unggun sambil merawat pedangnya

Gliam dengan kecepatan tinggi, memotong cabai, sayuran, daging dengan terampil dan rapih "Belum, mungkin sekitar 15mnt lgi jadi"

"Ok"

"Lex cari kayu lagi, kurang ni" ujar Clio

"Hm"

Sebelum tepat 5mnt, Alex sudah kembali dengan setumpuk kayu kering yang tertata dengan rapi siap untuk di bakar atau untuk menyangga tenda

Ziora yang selesai merawat pedangnya pun ikut membantu gliam memasak walau hanya sekedar menunggu ikan matang

Sedangkan Clio yang sibuk mempersiapkan tenda dengan darex dengan memanfaatkan sihirnya, maka 6 tenda dengan cepat tersusun kuat.

Disisi lain, max menatap semua aktifitas mereka dari atas pohon dengan dagu yang di sangga tangan nya.

"Entah sampai kapan gue bisa liat pemandangan ini" gumam max dengan tatapan sayu

.
.

_____________________________
|
|Status
|Lv : + 53
|
|Nama  :Ananda Max Samudra
|Usia.    :1020
|Ras.     :Siluman Serigala
|Kepintaran.    : 70...%
|Ketampanan  : 40...%
|Kecantikan.    : 40...%
|Keimutan.       : 60...%
|Daya tarik.      : 50...%
|Keahlian.        : - Bela diri (+Sedang)
| -Menembak (+Sedang)
| -Akting (+Tinggi )
| -Pencarian Informasi Tak Terbatas (+SS)
| -Teleportasi (+Sedang )
|-Ruang Dimensi (+ SS)
|-Kemampuan tubuh tak terlihat (-)
|-Mengendalikan ukuran tubuh
|-indra tubuh menajam
|-Bisnis (+sedang)
|
|Shop : -
|
|Poin : 10150
__________________________________

.
.
.

Yo sorry nunda" mulu
Tiap mau up gak jadi" karena buat berita lkh naskah lkh pamflet, ngedit dll
Mana aku dh buat 2 naskah film pendek tapi kayanya gak cocok T^T
Mo buat lagi tapi bingung ide dll
Maap jadi curhat tapi ntah np pen curhat  aja~
Makasih dah baca^^

Bye~

Novel World Destiny ChangerWhere stories live. Discover now