8. Tak Sesuai Kenyataan

3.1K 429 3
                                    

  Max berbaring di sofa empuk di ruang tv apartemen gelen.Sedangkan gelen sedang di kamarnya untuk membersihkan diri ia tak menyangka  jarak kota dan hutan cukup jauh membuat max kelelahan.

Gelen sekarang tinggal di apartemen bukan di mension karena ingin menenangkan pikirannya.Sungguh ia tak menyangka ternyata kenangan yang di ucapkan ayah nya itu palsu.

Saat kecil setelah lupa ingatan ia di beri kenangan palsu oleh ayahnya dan mengatakan jika mereka itu harmonis tapi setelah ingatannya kembali ia sedikit kecewa karena ucapan ayahnya yang tak sesuai kenyataan.

Ia masih ingat sekarang tatapan acuh tak acuh dari ayahnya saat kecil yang bahkan untuk bicara sangatlah jarang. Apa lagi perilaku sesungguhnya dari sang ibu membuatnya shock tak menyangka jika ibunya sangatlah kejam.

Ia emang pernah bertanya tentang ibunya pada para art tapi karena jawaban gugup dan takut takut dari mereka ia kira karena mereka khawatir kalo ia sedih jika mengingat ibunya tapi ternyata karena tak di perbolehkan oleh ayahnya.

Imajinasi yang ia pikirkan tak sesuai kenyataan. Imajinasi yang ia bayangkan dimana saat kecil ia duduk bersama dengan ayah ibu nya tertawa bersama bercanda ria bersama ternyata itu hanya bayangannya saja.

Ia trauma dengan perilaku ibunya apa yang di lakukan ibunya padanya memarahi membentak memukul menampar bahkan tega mengurungnya di gudang tanpa makanan seharian. Ia selalu di katakan anak tak berguna oleh ibunya sendiri memaksanya untuk belajar dan belajar untuk menjaga nama baik keluarga dan mendapatkan perhatian ayahnya.

Sekarang imajinasinya hancur dan ia kecewa pada ayahnya membuatnya butuh waktu sendiri dan memutuskan untuk tinggal di apartemen dengan pelayan pribadinya.

"Laho,tampilkan percakapanku dengan gelen di wa.."

Ting...!!

_______________________________________

Gelen...
Terakhir dilihat........

/Max gue udah nemu serigala
Yang lo bilang/
/Serigala nya emang lucu sama
Kecil banget imut..!!/
/Thangks dah bilang...gue jadi ada temen
Selain fariz di apart/

/Ok no problem/ ✔️
/Bagus lah kalo lo suka/✔️
/Gue ada tugas kuliah jadi mungkin
sekarang
Atau besok - besoknya gue jarang online sibuk banget...sorry/✔️

_________________________________________

"Yosha...!!! Gini kan bagus hehe...sorry gel lo gue tipu hihi"

"Laho gue ada di dunia ini sampai kapan..?"

[ Anda akan di dunia ini sampai Gelen lulus sma atau sekitar 3 bulan lagi ]

"Hmmm...ok kalo gitu selama 3 bulan ini gue ngapain kan tugas utama nya kan biar gelen gak bunuh diri...gelen bunuh diri sekitar 1 bulan lagi atau seminggu setelah alur di mulai jadi gue ngapain biar gak bosen"batin gelen lesu

[ Anda akan mendapat kan misi ]

"Owh yy...misi gue kapan lagi dateng nya..?"

[ Misi datang tiba - tiba atau tak ada jadwal khusus dalam melakukan misi ]

Max mengguling gulingkan tubuhnya di sofa ke kanan dan ke kiri karena bosan ia ingin menyalakan tv tapi kan aneh ya kali hewan bisa nyalain tv entar bisa bisa di curigai dia. Karena sebisa mungkin max harus bersikap layaknya hewan.

Perilaku max dilihat oleh gelen membuat gelen memekik tertahan karena gemas dengan max. Gelen pencinta hewan karena itu pula max memanfaatkan kesukaannya tersebut agar ia bisa di rawat olehnya.

Gelen memiliki beberapa hewan lain tapi bukan di apartemen tapi ada di mension keluarganya.Gelen memiliki burung elang,ikan ikan langka,dan harimau di mension.Bisa di bilang gelen pecinta hewan buas dan langka jadi orang-orang yang mengenalnya tak akan kaget lagi bila gelen memelihara max yang merupakan serigala kecil yang imut.

Kadang orang heran pada gelen karena penyuka musik tapi penyuka hewan yang buas yang tak cocok di jadikan peliharaan.
Kalo di tanya orang ia hanya bilang karena keren itu doang.
Tapi karena alasan itu bisa bisa membuat nyawanya melayang kalo lengah tapi gelen tetep keras kepala dan memilih memelihara hewan kesukaannya ya selera dan kesukaan orang kan beda beda jadi yang lain hanya bisa pasrah dan menasehati untuk lebih hati hati.

"Wolf apa yang kau lakukan entar kau pusing jika berguling kaya gitu"nasehat gelen sambil mengangkat gelen ke pangkuannya dan menyalakan tv.

Max di panggil wolf oleh gelen agar lebih gampang kalo memanggilnya dan sekarang gelen juga sudah di mandikan oleh fariz saat sampai di apartemen hingga sekrang telihat jelas bulu bulu nya yang putih sedikit ke abu abuan yang halus dan lembut.

Gelen tak bisa berjalan karena lumpuh tak permanen hingga ia harus menggunakan kursi roda selalu.Kursi roda yang ia pakai bisa bergerak sendiri menggunakan kontrol maju mundur yang ada di penyangga tangan.

Sambil nonton tv max di tidur kan di pangkuan gelen dengan elusan lembut di punggungnya membuatnya mengantuk.

Tak lama kemudian dengkuran halus terdengar di telinga tajam gelen ia menunduk dan mendapatkan serigala kecilnya yang tertidur pulas di pangkuanya membuatnya tersenyum tipis.Serigalanya keculnya sungguh gampang tertidur.

Ia terus memangku mengelus max dan menonton tv sekali kali menyomot cemilan di meja sambil nonton berita di tv.
Hingga tanpa di sadari malam pun tiba....

••••••••••••••••

                 

Novel World Destiny ChangerWhere stories live. Discover now