31. Aku paling normal...

563 73 16
                                    

"WHAT?!!" Kaget gliam,clio

Sedangkan 3 remaja yang lain hanya membelakkan matanya tak percaya.

"Gila?? Lagi bercanda kan? Emang dunia ini kenapa? Punah? Kiamat? Diserang zombie? Ada alien?!!" Kicau gliam dengan wajah panik, Ia belum punya pacar?!!

"Tenang~ tenang~" ujar max sambil menghela nafas lelah

"Apa yang akan terjadi?" Tanya ziora penasaran

"Cuman serangan dari sistem luar"jawab max sambil rebahan

"Sistem?" Tanya mereka dengan wajah bingung penuh tanda tanya

Max merenung selama kurang dari sedetik dan akhir nya memilih untuk memberitahu mereka"Hmm, sejenis dengan yang mengirim kalian ke sini"

"WTF!! Gile sistem sistem yang kaya di novel ma anime??" Antusias clio dengan mata berbinar yang di respon anggukan oleh max

"Anj aa!! Gue beneran masuk isekai, pencapaian tertinggi di kehidupan ku hahaha!! Temen sosmed gue pasti pada iri kalo tau wkwk"

"Bagun jam 4, lari 5km tiap pagi & sore, belajar mantra pedang sabit dll, kaga ada hp, gak ada mie, bakso,mie ayam, mixue, leptop, gak bisa dm orang, dll yakin bakal pada iri?" Remeh gliam dengan senyum ngenes

" .... "

"Gak kan"

" ... "

"Buat lo! Gak bisa nonton anime, drakor, baca manhwa, komik, novel yakin lo masih mau pamer?"

" ... liam.... bisa gak lo diem, ati gue sakit" sad girl clio dengan wajah tertekan dan badan lemas

"Gak bisa liat seok jin , suga, j-hope, rm, jimin, v, jungkook, luffy,zoro, eren.. eh mayat , goj- mayat juga, nan-..., rengg-.., Siapa lagi y? Ah! I know husbu favorit lu itu, si neji!!"

"Tolol malah nambah garam ke luka" batin darex dan ziora

" ... lio?? Lo np? Kok natep gue kek gitu..." gemetar gliam sambil menatap takut ke clio yang saat ini menatap nya datar dengan mata memerah penuh niat membunuh

"Big Fire lv max" sambil bergumam,clio membidik gliam dengan tatapan tajam

"L-lo bercanda kn?!!" Panik gliam sambil bersiap akan kabur

Bummm!!! Duar!!!

"Akhhh ampun!! Clio ampun y clio!!! Aakhh!!! Sayang, bastie tercinta, clio tersayang MAAPP!!"

"Ahh masa muda yang indah" sambil menatap pemandangan indah dimana gliam yang sekarang sedang di kejar penuh cinta, mavros tersenyum nostalgia

Bedanya yang ia kejar  bukan hanya 1 orang tapi jutaan orang di zaman dahulu, jadi kangen...

Tapi merasakan tatapan menusuk dari atas ia pun mendongak dan melihat damian yang sekarang menatapnya dengan tatapan penuh senyuman penuh cinta yang mematikan

"Kau ingin membunuhku dengan tatapan mu" kesal mavros dengan bibir mencabik

"Imut" batin ziora

"Kau ingin? Jika iya maka akan ku kabulkan keinginnan mu" dengan senyum lembut ia mengeluarkan pedangnya

"Aahh!! Aku lupa aku ada urusan mendadak" melangkah kakinya ke belakang dengan cepat namun sebelum bisa kabur kerah bajunya sudah di tarik dari belakang hingga membuatnya melayang

"Eh?!!"

Mavros menatap damian dengan ngeri yang sekarang manatapnya lembut"Mau kemana?"

"Gak kemana mana" jawabnya cepat

Novel World Destiny ChangerWhere stories live. Discover now