Antara trauma dan kesempatan kedua (END)

18. SAKITNYA HAMZA?

Selamat membaca

.
.
.

"Gilaa, gak lagi lagi dah kapok gw, kapok." Gumam seseorang dengan raut wajah yang lelah

Hari itu untuk pertama kalinya seorang rainy putri mendapatkan sebuah hukuman akibat keteledorannya yang lupa membawa tugas penting yang harus dia kumpulkan

Malam itu sekitar jam sebelas malam, rainy yang baru saja menyelesaikan tugas sekolahnya kini memilih untuk langsung pergi tidur akibat kelelahan

Saat rainy baru saja akan memenjamkan matanya, rainy baru teringat akan buku yang akan ia bawa besok belum dia bereskan

"Udahlah, besok ajalah kan masih ada waktu juga." Pikir rainy yang sudah memasang alarm untuk pagi esok

Rainy yang mempunyai kebiasaan sebelum tidur untuk memasang alarm agar tidak telat dan juga tidak terburu buru keesokan harinya saat mau berangkat kesekolah

Namun sialnya yang rainy pikir sudah ternyata tidak sama sekali.

Iya, rainy lupa memasang alarm untuk esoknya.

Dan hal hasil rainy pun bangun kesiangan dan melupakan tugas yang susah payah sudah dia buat tadi malam

Akibatnya rainy pun disuruh menulis ulang tugas essay itu sebanyak sepuluh kali oleh guru biologinya dan harus dikumpul hari itu juga

Sungguh, rainy sangat menyesali perbuatannya yang sudah lupa memasang alarm dan juga lupa membawa tugas essay yang sudah dia buat tadi malam

Saat seluruh siswa/i yang memilih bergegas untuk segera pulang kerumah masing masing setelah jam pelajaran terakhir usai

Senja, lisa, angkasa dan cahya malah memilih untuk membantu rainy daripada memilih untuk pulang kerumah

Setelah beberapa jam berusaha membantu rainy, tepat jam empat sore akhirnya rainy pun dapat menyelesaikan tugas essay itu lalu mengumpulkan tugas itu

"Nih minum dulu." Ujar senja sambil memberikan sebotol air minum tanpa babibu lagi rainy pun langsung menerima air minum itu lalu meminumnya

"Ah, lega banget.. makasih ya senja,"

"Hmm, sama sama."

"Btw, yang lain udah pada pulang ya?"

"Hmm, saat lo sedang kumpul tugas itu" lalu rainy pun hanya ber oh dengan riang

"Makasih ya udah pada bantuin gw, tanpa bantuan lo dan yang lain mungkin gw masih berada didalam kelas itu sambil masih berusaha menyelesaikan tugas itu." Ujar rainy sambil menatap senja dengan tersenyum

Senja yang merasa ada seseorang yang sedang menatapnya dengan refleks senja pun langsung menatap rainy yang sedang menatapnya sambil tersenyum

Senja yang terpesona akan senyuman rainy yang begitu manis, kini hanya dapat terdiam dengan raut wajah yang sulit diartikan

"....kalo lo butuh bantuan langsung aja datang ke gw, insyaallah gw bakal kasih solusi yang terbaik untuk lo." Ujar senja sambil menatap rainy dengan yakin